Cara Menghitung Skala Nonius Jangka Sorong dan Contoh Soalnya
- Terdapat dua skala yaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama bernilai cm dan skala nonius bernilai 1/10 mm.
- Perhatikan skala utama jangka sorong. Hasil pengukuran skala utama adalah angka sebelum garis nol angka nonius.
- Berdasarkan gambar tersebut, skala utama ditunjukkan angka 2, maka skala utamanya adalah 2,0.
- Kemudian perhatikan skala nonius di bagian bawah skala utama. Hasil pengukuran skala nonius adalah garis skala nonius yang berhimpitan dengan skala utama. Dari gambar tersebut, skala yang berhimpitan ditunjukkan oleh angka 2. Artinya skala noniusnya adalah 2.
- Jumlahkan hasil ukur skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan hasil pengukuran panjang benda.
Cara Menghitung Skala Nonius Jangka Sorong
Hasil pengukuran = skala utama + (skala nonius x 0,01) cm
Hasil pengukuran = 2 + (2 x 0,01)
= 2 + 0,02
= 2,02 cm
Jadi, hasil pengukuran lebar balok menggunakan jangka sorong adalah 2,02 cm.
Contoh Soal jangka Sorong
1. Diketahui gambar dibawah ini menggunakan pengukuran jangka sorong. Tentukan hasil pengukuran dalam cm.
Skala Utama = 10 cm
Skala Nonius = 0.2 mm = 0.02 cm
Hasil Pengukuran = 10 + 0.02 = 10.02 cm
2. Gambar dibawah ini adalah hasil pengukuran sebuah pensil memakai jangka sorong. Berapa panjang pensil tersebut dalam cm?
Skala Utama = 10.9 cm
Skala Nonius = 0 mm
Hasil Pengukuran = 10.9 cm
3. Diketahui hasil pembacaan dari alat ukur jangka sorong. Tentukan nilai ukur dari hasil pembacaan dalam mm.
Skala utama = 3.1 cm = 31 mm
Skala nonius = 0.9 mm
Hasil Pengukuran = 31 + 0.9 = 31.9 mm