5 Doa Minta Turun Hujan dan Artinya

Annisa Fianni Sisma
2 November 2023, 13:15
Doa Minta Turun Hujan
Pexels
Ilustrasi, hujan.

Hujan merupakan kondisi cuaca yang menjadi salah satu tahap pada siklus air. Hujan menyuburkan bumi sehingga dapat menjadi tempat bercocok tanam untuk memenuhi kehidupan.

Dalam kondisi yang kering dan tandus, umat Islam memanjatkan doa minta turun hujan kepada Allah SWT. Doa-doa tersebut memiliki arti yang beragam dan bermakna.

Berkaitan dengan hal tersebut, menarik mengetahui kumpulan doa minta turun hujan dan artinya. Simak sederet doa minta turun hujan beserta artinya sebagai berikut.

Doa Minta Turun Hujan

Doa Minta Turun Hujan
Doa Minta Turun Hujan (Pexels)

Doa minta turun hujan berikut ini berasal dari berbagai kisah. Pada umumnya, pengharapan yang dipanjatkan adalah doa yang menyuburkan dan membawa banyak manfaat. Berikut ini sederet doa tersebut:

1. Doa Riwayat Imam Dawud

اللهمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا, نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلًا غَيْرَ أٰجِلٍ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang lebat merata, mengairi, menyuburkan, bermanfaat tanpa mencelakakan, segera tanpa ditunda.” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du’â al-Ma’tsûrât wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ittibâ’uhu wa Ijtinâbuhu, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002, h. 174)

2. Doa Atas Permintaan Seorang Badui

Seorang Badui tersebut menemui Rasulullah yang mengeluhkan karena ternaknya mati serta anak-anak tidak merasa kenyang lantaran langkanya susu. Rasulullah SAW pun berdiri di atas mimbar dan memuji Allah serta memanjatkan doa:

اللهمّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا سَرِيْعًا مَرِيْعًا غَدَقًا طَبَقًا، عَاجِلًا غَيْرَ رَائِفٍ، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ تَمْلَأُ بِهِ الضَّرْعُ، وَيَنْبُتُ بِهِ الزَّرْعُ وَتُحْيِي بِهِ الْأَرْضُ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرِجُوْنَ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami, hujan yang merata, segera, menyuburkan, lebat, merata, segera tanpa kelambatan, bermanfaat tanpa bahaya. Hujan yang dapat memenuhkan ambing (kantong kelenjar) susu binatang ternak, yang menumbuhkan tanaman, yang menghidupkan tanah setelah mati (karena kekeringan).” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du’â al-Ma’tsûrât wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ittibâ’uhu wa Ijtinâbuhu, 2002, h. 174)

Doa Minta Turun Hujan
Doa Minta Turun Hujan (Pexels)

3. Doa Riwayat Imam Malik bin Anas

Doa yang diriwayatkan Malik bin Anas ini berisi permintaan agar hujan turun untuk hamba Allah SWT, binatang ciptaan-Nya, dan dihidupkannya lagi negeri yang sebelumnya mati karena kekeringan. Doa tersebut yakni:

اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan kepada hamba-hamba-Mu dan binatang-binatang (ciptaan)-Mu, sebarkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah negeri-Mu yang sebelumnya mati.” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du’â al-Ma’tsûrât wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ittibâ’uhu wa Ijtinâbuhu, 2002, h. 176)

4. Doa ke- 2 Riwayat Imam Abu Dawud

Doa minta turun hujan ini dipanjatkan usai banyaknya keluhan masyarakat atas tandusnya tanah. Selain itu, musim penghujan yang terlambat datang pun menyulitkannya.

Kemudian, Rasulullah SAW pun meminta mimbar. Masyarakat pun menyediakannya dan meletakkannya di masjid. Rasulullah SAW pun berjanji akan menemui mereka lagi nanti kemudian menemui mereka pada setelah matahari terbit. Rasulullah SAW duduk di atas mimbar sembari mengucapkan takbir, tasbih, tahmid, dan berkata kepada mereka:

إنكم شكوتم جدب دياركم واستئخار المطر عن إبان زمانه عنكم وقد أمركم الله سبحانه أن تدعوه ووعدكم أن يستجيب لكم

Artinya: “Sesungguhnya kalian mengeluhkan gersangnya tanah-tanah kalian dan terlambatnya hujan dari masa biasanya. Sesungguhnya Allah telah memerintahkan kalian untuk berdoa kepada-Nya, dan menjanjikan akan mengabulkan (doa) kalian.”

Peralihan musim kemarau ke musim hujan di Indonesia
Peralihan musim kemarau ke musim hujan di Indonesia (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.)

Berikutnya, Rasulullah SAW memanjatkan doa:

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اللهمَّ أَنْتَ اللهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ الْغَنِيُّ, وَنَحْنُ الْفُقَرَاءُ أَنْزِلْ عَلْيْنَا الْغَيْثَ وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ لَنَا قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَي حِيْنٍ

Artinya: “Segala puji milik Allah, Tuhan seluruh semesta, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan yang menguasai hari pembalasan. Ya Allah, Engkau adalah Allah, tiada Tuhan kecuali Engkau yang Maha Kaya, sedangkan kami makhluk yang membutuhkan, turunkanlah hujan kepada kami dan jadikanlah apa yang Engkau turunkan kepada kami sebagai kekuatan dan pencapaian hingga akhir masa.”

Setelah membacakan dia itu Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya sangat tinggi dan membalikkan tubuhnya ke arah orang-orang. Rasulullah SAW pun melaksanakan shalat dua rekaat dan setiap rekaatnya, beliau membaca “Masya Allah'' dan “Subhanallah”. Kemudian suara petir terdengar dan hujan turun lebat hingga memenuhi masjid. Rasulullah SAW pun tersenyum lebar ketika melihat orang-orang bergegas pulang ke rumah masing-masing.

Selanjutnya, Rasulullah SAW pun bersabda:

“Aku bersaksi bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya aku adalah hamba Allah dan utusan-Nya.”

5. Doa Minta Turun Hujan Riwayat Shahih al-Bukhari

Dalam riwayat Shahih al-Bukhari, Rasulullah SAW mengucapkan kalimat berikut terkait dengan turun hujan:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً

Artinya, “Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat.”

Demikian 5 doa minta turun hujan yang dapat dipanjatkan. Selanjutnya dapat diketahui, permintaan turunnya hujan merupakan permohonan agar hujan yang didatangkan membawa berkah, manfaat, dan kesuburan bagi bumi.

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...