Mengenal Organisasi Pergerakan Nasional dan Faktor Penyebabnya

Dwi Latifatul Fajri
19 Januari 2023, 16:10
Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
disdik.grobogan.go.id
Ilustrasi Tokoh Pergerakan Nasional Indonesia

Organisasi Pergerakan Nasional

1. Sarekat Islam

Sarekat Islam
Sarekat Islam ( Museum Kebangkitan Nasional)

Sarekat Islam awalnya disebut Sarekat Dagang Islam (SDI). Organisasi Sarekat Islam didirikan oleh Haji Samanhudi. Tujuan Sarekat Islam awalnya memberikan bantuan untuk pedagang batik lokal supaya bersaing dengan pedagang luar. Awalnya organisasi Sarekat Dagang Islam terbatas pada pedagang muslim.

Tahun 1912, masa kepemimpinan Haji Oemar Said Tjokroaminoto terjadi perubahan organisasi. Anggota tidak lagi terbatas dan sifatnya lebih terbuka. Perkembangan organisasi ini dianggap berbahaya oleh Belanda.

Berdasarkan Akta Notaris tanggal 10 September 1912, ditetapkan tujuan Sarekat Islam yaitu:

  • Memajukan Perdagangan
  • Membantu anggota yang mengalami kesulitan di bidang usaha (permodalan)
  • Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk asli
  • Memajukan kehidupan agama Islam

2. Indische Partij

Indische Partij (IP) berdiri pada 25 Desember 1912, di Bandung. Organisasi pergerakan nasional ini didirikan oleh Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantara.

Tujuan Indische Partij untuk menyatukan semua golongan di Indonesia seperti golongan Indo, Cina, Arab, dan lainnya. Pendirian organisasi ini dianggap radikal oleh Belanda. Hal ini membuat permohonan organisasi ke Gubernur Jenderal untuk pengakuan sebagai badan hukum ditolak. Organisasi ini dianggap merusak keamanan umum.

3. Gerakan Wanita

Gerakan wanita di Indonesia dipelopori oleh R.A. Kartini. Sehingga R.A. Kartini dikenal sebagai pelopor pergerakan wanita Indonesia. Organisasi wanita ini berjuang untuk perbaikan kedudukan sosial wanita. Perjuangan ini berkaitan dengan pendidikan, pernikahan, dan keterampilan wanita.

4. Taman Siswa

Suwardi Suryaningrat membentuk organisasi Taman Siswa setelah pengasingan di Belanda (1919). Organisasi tersebut berfokus di bidang pendidikan. Suwardi Suryaningrat dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.

Berdirinya Taman Siswa ini berfokus pada pendidikan angkatan muda. Ki Hajar Dewantara juga mendirikan perguruan Taman Siswa di Yogyakarta. Sekolah Taman Siswa ini untuk pembelajaran nasionalisme, kebudayaan, dan perkembangan politik.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement