Contoh Pantun Pembuka dan Penutup Pidato untuk Mencairkan Suasana

Anggi Mardiana
19 Januari 2023, 14:43
Pantun pembuka dan penutup pidato
Bola.com
Ilustrasi, seorang laki-laki tengah berpidato.

Contoh 6:

Anak gembala menggiring sapi
Sapi yang lelah mukanya pucat
Pada kesempatan berbahagia ini
Izinkan saya sampaikan amanat

Contoh 7:

Ada kabut di atas Merapi
Sungguh indah gunung Rinjani
Sebelum kita mulai pidato ini
Izinkan saya menyapa hadirin di sini

Contoh 8:

Mengambil tepung dalam adonan
Malam hari memakan roti
Ibu, Bapak dan teman sekalian
Izinkan saya memulai pidato ini

Contoh Pantun Penutup Pidato

Pantun pembuka dan penutup pidato sebaiknya digunakan jika momen dan temanya pas atau sesuai. Jika kurang cocok sebaiknya tidak disertakan, misalnya pidato saat Hari Raya Idul Fitri, itu tidak perlu menyertakan pantun. Berikut contoh pantun untuk menutup pidato:

Contoh 1:

Membawa pinangan ke penghulu
Tidak lupa membawa roti
Maaf jika saya malu-malu
Di depan ada pujaan hati

Contoh 2:

Enak rasanya ikan tuna
Apalagi pakai cabe pedas
Cukup sekian pidato saya
Karena materinya sudah kandas

Contoh 3:

Tidur nyenyak di atas ranjang
Ditemani istri tersayang
Pidato saya memang panjang
Tidak apa, asal menyenangkan

Contoh 4:

Bertengkar tidak ada guna
Menang jadi abu, kalah jadi arang
Jangan malu untuk bertanya
Saya tidak memakan orang

Contoh 5:

Pagi-pagi harum melati
Sarapan pagi makan kemangi
Pidato saya cukup di sini
Jika rindu harap hubungi

Contoh 6:

Libur sekolah ke cikini
Di perjalanan makan kuaci
Pidato saya sampai di sini
Lain waktu kita sambung lagi

Contoh 7:

Sore hari membeli obat batuk
Pulangnya bertemu Si manis
Teman-teman sudah mengantuk
Tenang saja, pidatonya sudah habis

Contoh 8:

Ke pulau sberang membawa barang
Pulangnya mencari ragi
Jika pidato saya kurang panjang
Silahkan undang lagi

Contoh 9:

Mencari kayu pergi ke hutan
Ada anak berlari-lari
Hanya itu yang bisa saya sampaikan
Karena saya pun sudah lelah berdiri

Kumpulan pantun pembuka dan penutup pidato ini bisa Anda jadikan sebagai referensi agar suasana tidak tegang. Pesan yang disampaikan juga bisa diterima secara santai oleh pendengarnya. Namun perlu digaris bawahi, menyertakan pantun sebelum atau sesudah pidato perlu disesuaikan dengan tema acara.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement