Memahami Doa sesudah Sholat Dhuha dan Artinya serta Waktu Sholatnya
Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan. Selain perlu memperhatikan tata cacra sholat dhuha ada pula doa sesudah sholat dhuha dan artinya yang wajib dipahami.
Sholat sunnah ini dilaksanakan minimal dua rekaat dan maksimal delapan rekaat. Setelah itu, dianjurkan membaca doa agar rangkaiannya semakin lengkap. Doa sesudah sholat dhuha dapat dipahami dengan mudah. Untuk mempelajarinya, simak ulasan di bawah ini untuk memahami doa setelahnya.
Doa sesudah Sholat Dhuha dan Artinya
Doa sesudah sholat dhuha ini berupa permohonan atas perlindungan dari Allah SWT. Ada pula doa yang bertujuan untuk memohon ampunan, kasih, kekuatan dan diterimanya taubat seorang hamba. Berikut lafal dan terjemahannya.
1. Doa sesudah Sholat Dhuha untuk Memohon Kekuatan dan Perlindungan Allah SWT
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
Allāhumma innad dhuhā’a dhuhā’uka, wal bahā’a bahā’uka, wal jamāla jamāluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Artinya: “Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu”
Doa sesudah sholat dhuha dan artinya tersebut merupakan perwujudan seornag hamba yang mengakui keagungan dan keindahan Tuhan. Oleh karena itu, seorang hamba memohon kepada Yang Maha Agung untuk melindunginya.
2. Doa sesudah Sholat Dhuha untuk Memohon Rejeki dan Kemudahan Mendapatkannya
اللَّهُمَّ إنَّ الضَّحَاءَ ضَحَاؤُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ، اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْه،ُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْه،ُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَك الصَّالِحِيْنَ
Artinya: “(Ya allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu. ya allah apabila rizqiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang shalih),”
Doa sesudah sholat dhuha dan artinya di atas dapat diketahui untuk memohon rejeki. Apabila rejeki jauh, ia meminta didekatkan. Apabila sulit didapatkan, seorang hamba meminta dimudahkan. Selain itu, seorang muslim tersebut juga memohon agar tidak tercampur dengan harta haram.
3. Doa sesudah Sholat Dhuha untuk Memohon Kelancaran dalam Urusan
اَللهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكُ أُقَاتِلُ
Allāhumma bika ushāwilu, wa bika uhāwilu, wa bika uqātilu.
Artinya, “Dengan-Mu, aku menerjang. Dengan-Mu, aku berupaya. Dengan-Mu, aku berjuang.”
Ada pula doa sesudah sholat dhuha yang mengakui kebersamaan Allah SWT di setiap langkahnya. Seorang hamba yang memohon perlindungan dan kuasa Allah SWT agar dipermudah urusannya dapat memanjatkan doa ini.
4. Doa sesudah Sholat Dhuha untuk Memohon Ampunan, Kasih dan Diterimanya Taubat
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Rabbighfir lī, warhamnī, wa tub ‘alayya, innaka antat tawwābur rahīm.
Artinya, “Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah daku. Terimalah tobatku. Sungguh, Kau maha penerima tobat dan maha penyayang.”
Seorang hamba juga dapat memohon agar taubatnya diterima dan rasa kasih dan ampunan Allah SWT diberikan kepadanya. Doa sesudah sholat shuha dan artinya tersebut juga dapat diketahui memuji Allah SWT Yang Maha Penerima Taubat dan Penyayang.
Ketentuan Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha
Sholat dhuha memiliki ketentuan waktu pelaksanaannya. Ada yang menyebutkan mulai dari matahari terbit hingga seukuran satu tombak atau dua setengah meter dan sampai matahari terelincir ke arah barat.
Untuk memahaminya secara singkat, waktu sholat dhuha kira-kira mulai pukul 9 pagi. Hal ini selaras dengan hadist sebagai berikut:
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَرْقَمَ رضي اللهُ عنه: أَنَّهُ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى، فَقَالَ: أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ في غَيْرِ هذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ؟ إِنَّ رَسُولَ اللهِ ﷺ قَالَ: صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِيْنَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ (رواه مسلم)
Artinya, Diriwayatkan dari Zaid bin Arqam radliyallahu ‘anh, sungguh ia pernah melihat segolongan orang melakukan shalat dhuha, lalu ia berkata: Tidakkah kalian tahu, bahwa shalat dalam waktu ini lebih utama? Sungguh Rasulullah SAW bersabda: Shalat kaum awwâbîn (shalat dhuha) adalah saat kaki anak-anak unta merasakan panasnya bumi karena terik matahari. (HR Muslim; Lihat: Abu Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Syarhun Nawawi ‘alâ Shahîh Muslim, [Bairut, Dâr Ihyâ’it Turâtsil ‘Arabi, 1292 H], juz VI: 30).
Hikmah pelaksanaan sholat dhuha adalah agar setiap seperempat siang tidak kosong dari sholat. Seperempat siang pertama yakni shalat subuh, kemudian ada sholat dhuha, dhuhur, ashar.
Demikian doa sesudah sholat dhuha dan artinya beserta waktu pelaksanaannya yang tepat.