Mencermati Cerita Rakyat Lutung Kasarung Beserta Pesan Moralnya
Kemudian Purbararang mengambil tahta Kerajaan Pasir Batang dan memerintahkan Uwak Batara yang merupakan penasihat istana untuk mengasingkan Purbasari ke hutan.
Purbasari pun hidup sendiri di tengah hutan. Namun, karena kebaikan hati dan untuk menghibur diri, ia selalu bermain dengan hewan-hewan di sekitarnya.
Salah satunya yaitu kera berbulu hitam misterius. Purbasari menamami kera itu Lutung Ksarung.
Cerita Rakyat Lutung Kasarung (ceritarakyatsingkat.com)
Pada suatu malam bulan purnama, Lutung Kasarung pergi ke suatu tempat untuk bersemedi. Ia meminta kepada Tuhan untuk menyembuhkan penyakit Purbasari. Tak disangka, doa tulus Lutung Kasarung dikabulkan.
Tanah di sekitarnya tiba-tiba menjadi sebuah talaga kecil. Airnya jernih dan harum, serta mengandung obat kulit yang ampuh menyembuhkan penyakit apa pun.
Paginya, atas ajakan Lutung Kasarung, Purbasari melihat talaga tersebut. Ia pun menceburkan diri ke dalam telaga itu. Secara ajaib, kulitnya kembali bersih, halus, dan menawan seperti semula.
Sejak itu, Purbasari pun menjadi betah tinggal di hutan bersama Lutung Kasarung. Mereka pun menyukai satu sama lain dan bahagia di sana.
Suatu hari, Purbarang memutuskan melihat kondisi adiknya di hutan. Ia pun kaget karena Purbasari sudah cantik seperti semula.
Dengan sombongnya, ia menyebut seorang ratu harus memiliki suami yang tampan. Kala itu, Purbarang sudah memiliki seorang calon suami.
Purbasari yang bingung secara spontan menarik tangan Lutung Kasarung. "Jadi monyet itu tunanganmu? Mana ada ratu punya suami seekor monyet?" kata Purbarang sembari tertawa lepas.
Pada saat itu juga, Lutung Kasarung bersemedi dan berubah menjadi seorang pangeran yang sangat tampan. Purbarang pun kemudian mengakui kesalahannya dan memohon maaf pada adiknya serta memohon agar tidak dihukum.
Untungnya, Purbasari yang berhati baik memaafkan kakaknya. Setelah itu, mereka semua kembali ke istana dan Purbasari pun kembali menjadi ratu. Kali ini, ia ditemani oleh seorang pangeran tampan.
Pesan Moral dari Lutung Kasarung
Dari cerita rakyat ini, ada beberapa pesan moral yang bisa diambil. Beberapa di antaranya adalah:
- Rasa iri dengki dan keserakahan itu tidaklah baik untuk dipelahara dalam diri. Kelak, kedua sifat tersebut akan membuat kita terjerumus dalam ketidakbahagiaan dan penyesalan
- Jangan suka merendahkan orang lain
- Jadilah jujur dan baik pada siapa pun, maka kelak kita akan menerima banyak bantuan dan kebaikan pula dari sifat tersebut
- Kebaikan dan kebenaran akan menjadi pemenang dan membawa akhir yang indah.