Sejarah PPKI Terbentuk, Tugas, Tujuan dan Hasil Sidangnya

Anggi Mardiana
18 Juli 2023, 13:37
Sejarah PPKI
Kibrispdr.org
Ilustrasi, sidang PPKI.

Proses kemerdekaan Indonesia menjadi lebih terencana terlepas dari PPKI yang dibentuk oleh pemerintah Jepang. Bahkan dengan berdirinya PPKI, keinginan rakyat Indonesia untuk merdeka pun semakin kuat.

Adapun tujuan PPKI yang paling utama yaitu melakukan persiapan kemerdekaan Indonesia. Tujuan PPKI melanjutkan tugas dari BPUPKI untuk menyegerakan proklamasi kemerdekaan, melakukan tata negara dan membuat struktur kenegaraan.

Hasil Sidang PPKI

Kapan Sidang PPKI? Berikut Hasil Sidangnya
Kapan Sidang PPKI? Berikut Hasil Sidangnya (Idcpns.com)

PPKI melaksanakan sidang sebanyak tiga kali semenjak dibentuk. Berikut waktu pelaksanaan dan hasil sidang PPKI:

1. Sidang 18 Agustus 1945

Sidang pertama PPKI dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan agenda mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945, memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden Indonesia dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakilnya.

Dalam sidang tersebut, PPKI juga menetapkan bahwa tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional Indonesia Pusat, sebelum MPR dan DPR terbentuk.

2. Sidang 19 Agustus 1945

Sidang berikutnya diadakan tanggal 19 Agustus 1945. Dalam sidang kedua memiliki agenda untuk membentuk 12 Kementerian, 4 Menteri Negara dan membentuk Pemerintah Daerah Indonesia yang dibagi menjadi 8 provinsi dan dipimpin oleh seorang Gubernur.

3. Sidang 22 Agustus 1945

Dalam sidang terakhir 22 Agustus 1945 membahas pembentukan Komite Nasional Indonesia, Partai Nasional Indonesia dan Badan Keamanan Rakyat. Untuk anggota BKR merupakan himpunan bekas anggota PETA, Seinendan, Heiho, Keibodan dan lainnya.

Selain mengetahui sejarah PPKI terbentuk, ketahui juga kapan PPKI dibubarkan. Sebagai informasi, PPKI dibubarkan setelah melaksanakan kemerdekaan dan berhasil mewujudkannya, tepatnya pada tanggal 29 Agustus 1945.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...