Interaksi Sosial Asosiatif, Pengertian, Jenis, Bentuk, dan Contohnya

Destiara Anggita Putri
31 Agustus 2023, 16:00
Interaksi Sosial Asosiatif
Pexels
Ilustrasi, interaksi sosial asosiatif.

 Proses interaksi sosial merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak bisa dilepaskan dan akan terus berlangsung karena dapat membantu manusia bertahan hidup. 

Interaksi sosial sendiri memiliki pengertiann sebagai hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, individu dengan kelompok, ataupun antarkelompok. 

Secara umum, interaksi sosial dibagi menjadi dua jenis, termasuk interaksi sosial asosiatif yang mengarah pada kesatuan dan keutuhan masyarakat bahkan dapat menghasilkan sebuah hubungan kerja sama.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai interaksi sosial disosiatif, berikut ulasan lengkapnya di bawah ini.

 Contoh Interaksi Sosial
Interaksi Sosial Asosiatif (Pexels)

Pengertian Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif memiliki beberapa pengertian. Dilansir dari buku Pengantar Ilmu Public Speaking (2020) karya Pajar Pahrudin, interaksi sosial asosiatif adalah hubungan interaksi yang menghasilkan persatuan.

Interaksi sosial asosiatif adalah jenis interaksi sosial yang mengarah pada kerja sama di antara individu atau kelompok. Kerja sama itu terjadi karena sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan makhluk hidup lainnya.

Sementara itu, menurut Mohammad Ali Al Humaidy, dkk dalam buku Etnis Tionghoa di Madura (2020), interaksi sosial asosiatif mengakomodasi semua kepentingan, kekurangan, dan kelebihan dari tiap individu sehingga antarmanusia bisa saling melengkapi kekurangannya.

Dengan demikian, mereka bisa meraih tujuan bersama yang diinginkan.

Ciri-ciri Interaksi Sosial Asosiatif

Berikut ini beberapa ciri-ciri yang dimiliki interaksi sosial asosiatif, yaitu:

  • Adanya suatu bentuk kerja sama.
  • Ada suatu hubungan yang mengarah pada persatuan antar individu yang satu dengan yang lainnya.
  • Terjadi lebih dari satu orang jumlah pelakunya, bisa dua atau kelompok.
  • Komunikasi yang terjadi antar pelaku interaksi sosial asosiatif berlangsung dengan hubungan sosial.
  • Memiliki suatu tujuan serta maksud yang baik dan jelas yang ingin dicapai oleh pihak-pihak yang terlibat.
  • Diimplementasikan oleh suatu model kinerja sosial dengan sistem tertentu.
  • Lalu apa manfaat dari interaksi sosial asosiatif ini? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa interaksi sosial asosiatif lebih diharapkan terjadi di antara masyarakat dibandingkan interaksi disosiatif. Hal ini karena interaksi sosial disosiatif memiliki nilai negatif dan dapat memunculkan suatu konflik yang akan memicu perpecahan.

Manfaat Interaksi Sosial Asosiatif

Berikut ini beberapa manfaat dari interaksi sosial asosiatif, yaitu:

  • Dapat mempersatukan masyarakat untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi.
  • Dapat membawa masyarakat mengarah pada kesatuan serta persatuan.
  • Tidak akan menimbulkan perpecahan.
  • Mencegah terjadinya suatu konflik dalam suatu kelompok atau antar individu.
  • Menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas antar anggota kelompok.

Jenis Interaksi Sosial Asosiatif

Dilansir dari laman Gramedia.com, ada dua jenis dari interaksi sosial asosiatif secara umum, yaitu:

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...