12 Makanan Khas Maulid Nabi dari Beragam Daerah di Indonesia
5. Kuah Beulangong
Kuah beulangong hampir ada di setiap perayaan keagamaan masyarakat Aceh, termasuk Maulid Nabi. Kuah beulangong merupakan makanan sajian dari olahan daging dan kuah nangka. Keduanya dicampur oleh beragam rempah sampai mengeluarkan rasa dan aroma khas.
6. Bulukat
Bulukat merupakan camilan yang selalu ada saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, terutama di daerah Aceh. Bulukat terbuat dari beras ketan. Cara memakannya yaitu dicampur dengan kelapa parut dan gula merah. Rasa manis dan gurih dari gula kelapa ini tampak menggugah selera.
7. Nasi Hujan Panas
Nasi hujan panas terbuat dari nasi kuning yang dihidangkan dengan beragam lauk seperti telur, kacang panjang, sambal dan ayam goreng. Nasi hujan panas dikenal dengan cita rasanya yang kuat dan warna mencolok melambangkan kegembiraan perayaan Maulid Nabi.
8. Biryani
Biryani merupakan makanan khas Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihidangkan dengan daging, biasanya daging sapi, kambing dan ayam. Makanan tersebut dimasak bersamaan dengan beragam rempah-rempah dan saffron. Hidangan ini kaya dengan tekstur dan rasa serta banyak dihidangkan dengan yogurt dan acar.
9. Sup Harira
Sup Harira merupakan hidangan sup khas Maroko yang kerap dihidangkan saat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sup ini terbuat dari bahan seperti lentil, daging dan rempah-rempah yang diolah menjadi hidangan gurih dan lezat.
10. Baklava
Baklava merupakan kue lapis khas Timur Tengah yang terbuat dari lapisan tipis adonan phylio dan diisi oleh campuran kacang serta gula. Kue baklava kerap dihidangkan dalam beragam bentuk selama perayaan Maulid Nabi. Rasanya manis dan renyah, banyak dijadikan sebagai hidangan penutup.
11. Nasi Tumpeng
Nasi tumpeng merupakan tradisi yang biasa ada setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Di Indonesia, ada banyak jenis tumpeng, salah satunya tumpeng rasulan. Nasinya diberi bumbu gurih, ditambah ayam ingkung bumbu aren, lalapan, kedelai hitam goreng dan rambak.
12, Sego Ingkung
Sego ingkung merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah yang masih dilestarikan oleh masyarakat Jawa. Sego ingkung biasa disebut nasi suci ulam sari atau sego gurih. Sego gurih merupakan nasi yang dimasak menggunakan santan dan beragam rempah.
Itulah makanan khas Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasa ada saat memperihati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Makanan tersebut biasa dinikmati bersama keluarga atau warga yang merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.