9 Dampak Bullying Terhadap Mental Anak Agar Orang Tua Waspada
5. Self-criticism yang Tinggi
Self-criticism atau kritik diri merupakan perilaku ketika anak mulai mengkritik atau berpikiran negatif tentang dirinya sendiri. Anak yang mengalami bullying sering kali bersikap keras pada diri mereka.
Mereka mungkin sering mendengar pernyataan negatif dari pelaku bullying, sehingga mereka mulai menganggap bahwa pernyataan itu benar. Mereka mulai merasa buruk tentang sesuatu yang tidak mungkin berubah.
Contohnya, seperti kondisi fisik misalnya warna kulit, tinggi badan, atau berat badan.
6. Kesehatan Mental yang Buruk
Dampak bullying terhadap mental anak selanjutnya adalah menurunnya kesehatan mental. Gangguan mental yang bisa ditimbulkan dari bullying adalah gangguan kecemasan (anxiety), depresi, kesulitan untuk tidur, dan bahkan perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm).
Walaupun gangguan ini kemungkinan memudar seiring berjalannya waktu, tapi bukan berarti anak akan melupakan perundungan yang pernah terjadi pada dirinya. Anak-anak yang mengalami bullying berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental saat mereka tumbuh dewasa.
7. Kesulitan Dalam Menjalin Hubungan
Pelaku dan korban bullying lebih mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Hal ini karena mereka telah terbiasa menggunakan kekerasan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Akibatnya, mereka mungkin akan sulit untuk membangun hubungan yang sehat dan langgeng.
8. Kecenderungan untuk Melakukan Kekerasan
Pelaku dan korban bullying lebih mungkin melakukan kekerasan di masa depan. Hal ini karena mereka telah belajar bahwa kekerasan adalah cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Kecenderungan ini dapat berdampak negatif pada kehidupan mereka, baik secara personal maupun profesional.
9. Kurang Memiliki Empati
Dampak Bullying terhadap mental anak yang terakhir adalah menyebabkan anak kurang memiliki empati. Hal ini karena mereka telah terbiasa menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah.
Akibatnya, mereka mungkin tidak dapat memahami perasaan orang lain dan tidak peduli dengan konsekuensi tindakan mereka.
Demikian ulasan dampak bullying terhadap mental anak, baik bagi korban atau pelaku bullying. Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya bullying dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.