Hari Kesehatan Mental Sedunia, Tujuan Peringatan dan Sejarahnya

Annisa Fianni Sisma
9 Oktober 2023, 10:55
Hari Kesehatan Mental Sedunia
WFMH
Hari Kesehatan Mental Sedunia

Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day diperingati pada 10 Oktober setiap tahunnya. Secara umum, peringatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran akan isu kesehatan mental di seluruh dunia.

Tahun ini, Hari Kesehatan Mental Sedunia memiliki tema “Our Minds, Our Rights”, dengan tema kampanyenya “Mental Health is a Universal Human Right”. Berkaitan dengan itu, menarik mengetahui tujuan diperingatinya Hari Kesehatan Mental Sedunia.

Simak latar belakang dan sejarah World Mental Health Day dalam uraian berikut.

Hari Kesehatan Mental Sedunia
Hari Kesehatan Mental Sedunia (WFMH)

Tujuan Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia

Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia dilakukan untuk memobilisasi upaya dukungan terhadap kesehatan mental. Pada hari peringatan ini, para pemangku kebijakan berkesempatan untuk mengatasi isu kesehatan mental untuk masyarakat dunia.

Hari peringatan ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat dan komunitas dunia untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan mendukung tindakan yang mempromosikan serta melindungi kesehatan jiwa setiap orang sebagai sebuah hak asasi manusia (HAM).

Mengutip laman resmi organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO), kesehatan mental menjadi salah satu hak asasi manusia yang mendasar, dimana setiap orang berhak memperoleh kesehatan mental yang ideal dan stabil.

Ini mencakup hak untuk dilindungi dari risiko kesehatan mental, hak atas layanan yang tersedia, dapat diakses, dapat diterima, dan berkualitas baik, serta hak atas kebebasan, kemandirian dan inklusi dalam masyarakat.

Menurut WHO, kesehatan mental yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Namun, satu dari delapan orang di seluruh dunia hidup dengan kondisi kesehatan mental, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik, kesejahteraan, cara berhubungan dengan orang lain, dan penghidupan.

Dalam pernyataan resminya, WHO menyebutkan, bahwa memiliki kondisi kesehatan mental tidak boleh menjadi alasan untuk menghilangkan hak asasi seseorang atau mengecualikan mereka dari pengambilan keputusan mengenai kesehatan mereka sendiri.

Namun, di seluruh dunia, orang-orang dengan kondisi kesehatan mental terus mengalami berbagai pelanggaran hak asasi, dimana banyak dari mereka yang dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat dan mengalami diskriminasi. Sementara, masih banyak orang yang memiliki masalah kesehatan mental tidak dapat mengakses layanan kesehatan mental yang diperlukan.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement