10 Contoh Teks Anekdot Dialog Singkat, Lucu, dan Bermakna

Ghina Aulia
18 Oktober 2023, 07:59
Contoh teks anekdot dialog.
Freepik
Ilustrasi, membaca anekdot.

"Ini, Nak, kembaliannya silahkan diambil."

"Tunggu Pak, ini kembaliannya kelebihan tujuh ribu,"Ucap pemuda tersebut.

"Oh, tidak apa-apa, Nak. Ambil uang itu, anggap saja saya bersedekah."

6. Obrolan Monyet

Monyet cantik: "Kaum manusia itu aneh, ya."

Monyet ayu: "Memangnya kenapa?"

Monyet cantik: "Setiap orang yang dianggap jelek pasti dibilang dasar monyet."

Monyet ayu: "Terima sajalah. Itu sudah nasib kita."

Monyet cantik: "Padahal, kaum kita enggak ada yang korupsi kolusi nepotisme. Hanya ada KKN doang."

Monyet ayu: "Sama saja kalau begitu."

Monyet cantik: "Bukan KKN itu yang aku maksud, tetap kesana kesini nangkring."

Monyet ayu: "Oh gitu, ya. Dasar monyet!"

Contoh Teks Anekdot Dialog

7. Bebas Hukuman

Pada suatu pagi yang cerah, di sebuah ruangan kelas sedang berlangsung proses pembelajaran. Dikarenakan kondisinya begitu santai, sang guru pun terlibat percakapan dengan satu di antara muridnya.

Murid: "Bu, ibu guru, saya mau tanya Bu!"

Ibu Guru: "Ya silahkan, apa yang ingin kamu tanyakan, Pul?"

Murid: "Bu guru, sebenarnya boleh tidak seseorang dihukum karena perbuatan yang belum dilakukannya?"

Ibu Guru: "Ya jelas tidak boleh dong. Seseorang itu baru boleh dihukum apabila dia terbukti bersalah, Pul."

Murid: "Alhamdulillah Bu, jadi saya bebas hukuman ya, Bu? Soalnya saya belum mengerjakan PR."

Ibu Guru: "Ooohhh…. dasar bocah gendeng!"

8. Pesan Mbak

Pembeli: Pagi Mbak, saya mau pesan, boleh?

Penjual Online: Oh iya tentu boleh dong Mas, silahkan mau pesan apa? Dan berapa jumlahnya?

Pembeli: Maksud saya bukan mau pesen barang Mbak.

Penjual Online: Kok gitu? Terus mau pesan apa Mas?

Pembeli: Jadi saya cuma mau pesan sama Mbak, jangan lupa makan, jaga kesehatan, dan ingat sholat lima waktu ya.

Contoh Teks Anekdot Dialog

9. Setrika

Pada suatu pagi yang cerah, datanglah seorang lelaki dengan langkah bergegas sambil memegangi kedua telinganya karena luka bakar.

Dokter: "Lho telinga Anda kenapa lagi, Pak?"

Pasien: "Begini, Dok, ceritanya, waktu itu saya sedang menyetrika pakaian tiba-tiba telepon mendadak berbunyi dan berdering. Kemudian, dikarenakan refleks, akhirnya saya melekatkan setrika pada telinga kiri saya, Dok."

Dokter: "Oh begitu toh ceritanya, saya tentu tahu apa yang Bapak rasakan. Lalu, untuk telinga yang sebelah kanan itu kenapa, Pak?"

Pasien: "Nah, inilah masalahnya, Dok, si orang nggak jelas itu kembali menelepon saya..."

10. Penjual Kue yang Hebat

Caca membeli beberapa kue dari seorang nenek di pinggir jalan, namun ia tidak bisa melanjutkan perjalanan pulangnya karena tiba-tiba hujan turun deras sekali. Akhirnya Caca dan si nenek penjual kue pun sama-sama berteduh.

Agar tidak terlalu terasa canggung, Caca pun memulai obrolan “Nek, sudah lama jualan kue?” “Sudah sekitar 35 tahun, Nak”, jawab nenek. Caca kembali bertanya, “Memangnya tidak ada yang membantu, Nek?Anak-anak nenek kemana?”

“Anak-anak saya sibuk kerja, ada yang di Polda, rumah sakit, dan juga sekolah” Caca pun kagum mendengar jawaban nenek itu, “Wow, hebat! Walau hanya berjualan kue, namun anak-anak nenek sukses semua ya?” “Ya sama saja Nak, kerjanya seperti saya, jualan kue.”

Demikian pembahasan tentang contoh teks anekdot dialog yang lengkap dengan pembahasannya. Diketahui bahwa jenis tulisan ini secara keseluruhan mengandung humor yang menyelipkan sindiran atau makna tertentu di dalamnya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...