5 Contoh Teks Anekdot Narasi sebagai Referensi

Ghina Aulia
20 Oktober 2023, 07:30
Teks anekdot narasi.
Unsplash
Ilustrasi, membaca anekdot.

Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya. Tidak lama Presiden Amerika, Bill Clinton, mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata, "Wah kita sedang berada di atas New York!"

Presiden indonesia (Gus Dur), "Lho kok bisa tahu sih?"

"Ini Patung Liberty kepegang!", jawab Bill Clinton dengan bangganya.

Tidak mau kalah, Presiden Prancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar pesawat.

"Tahu tidak, kita sedang berada di atas Kota Paris!" katanya dengan sombongnya.

Gus Dur, "Wah... kok bisa tahu juga?"

"lni menara Eiffel kepegang!" sahut presiden Perancis tersebut.

Karena disombongi oleh Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat.

"Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!" teriak Gus Dur.

"Lho kok bisa tahu sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus Dur itu kan enggak bisa melihat.

"Ini jam tangan saya hilang...," jawab Gus Dur kalem.

4. Saling Memanfaatkan

Ketika sedang musim pemilihan kepala desa, Kasiman didatangi tim sukses dari balon (bakal calon) kades nomor 1. Ia menerima amplop berisi uang dari mereka.

“Jangan lupa pilih nomor 1, ya.”

“Siap,” jawab Kasiman.

Tak lama setelahnya, datang tim sukses dari balon kades nomor 2. Ia juga menerima amplop berisi uang dari mereka.

“Ingat lho, pilih nomor 2, OK?”

“Beress,” sahut Kasiman.

Istrinya bertanya, “Mas, kok dua-duanya di-iya-in, nanti gimana? Mas nggak mikirin kalau ada yang kalah bakal kecewa?”

Kasiman menjawab santai, “Halah, Bu. Habis kepilih juga mereka belum tentu bakal ada yang mikirin kita. Kalau mereka memanfaatkan kita, ya kita juga manfaatkan mereka balik, lah.Hehe..”
Sang istri mengangguk-angguk. “Benar juga, Mas.”

5. Kapan Saja

Kakek Sugiyo sedang berpuasa ketika tiba-tiba terserang sakit kepala. Ia memanggil cucunya, Yono, untuk membelikan bodrex.

Begitu menerima bodrex, tanpa basi-basi kakek Sugiyo langsung meminumnya.

“Lho, kek, bukannya sekarang ini kakek lagi puasa?”

“Itulah okenya, Bodrex, Cu. Bisa diminum kapan saja kita mau. Hehee..”

Yono mengangguk-angguk saja.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...