Memahami Pengertian, dan Ciri-ciri Pantun Beserta Contohnya

Ghina Aulia
20 Oktober 2023, 08:00
Ciri-ciri pantun
Pexels
Ilustrasi, menulis pantun.

4. Ini bukan sembarang
Ini karya pantun lucu
Aku ini tidaklah pikun
Hanya ingin mengerjai cucu

5. Pagi-pagi minum kopi
Jangan diminum dengan ampasnya
Bagaimana kamu ini
Satu tambah dua masa tak bisa

6. Buah apel buah tomat
Disimpan dekat lemari
Bingung mencium bau menyengat
Rupanya ada yang belum mandi

7. Burung elang terbang melintang
Istirahat sejenak di batang kayu
Dalam hati merasa bimbang
Lihat ikan membaca buku

8. Di kebun binatang ada badak
Di kamar mandi ada kecoa
Ini memang pantun kocak
Dijamin bikin kamu ngakak

9. Pohon nanas di tepi rawa
Ada lebah menyimpan madu
Kami melihat nenek tertawa
Tampak kakek bermain gundu

10. Burung elang terbang melintang
Istirahat sejenak di batang kayu
Dalam hati merasa bimbang
Lihat ikan membaca buku

Cara Membuat Pantun

Mengutip buku berjudul "Serba-Serbi Pantun" karya Wendi Widya R.D., berikut ini langkah-langkah membuat pantun yang baik dan benar:

1. Menentukan Topik atau Tema Pantun

Langkah pertama yaitu menentukan topik atau tema pantun. Topik atau tema pantun dapat berasal dari apa saja, seperti dari pengalaman pribadi, perasaan hati, peristiwa yang dilihat ataupun yang didengar.

2. Memilih Jenis Pantun yang Ingin Dibuat

Langkah kedua yaitu memilih jenis pantun yang ingin dibuat sesuai tema yang sudah ditentukan sebelumnya. Contohnya: jenis pantun sukacita, dukacita, ataupun perkenalan.

3. Menulis Isi Pantun Terlebih Dahulu (Baris Ketiga dan Keempat)

Langkah ketiga cara membuat pantun adalah menulis isi pantun terlebih dahulu. Isi pantun yakni terdapat pada baris ketiga dan keempat. Perlu diperhatikan, isi pantun haruslah mencerminkan tema pantun.

4. Membuat Kalimat Sampiran (baris pertama dan kedua)

Langkah selanjutnya yaitu menulis kalimat sampiran. Sampiran pantun yakni terdapat pada pertama dan kedua. Perlu diingat, bunyi akhir baris pertama harus memiliki bunyi yang sama dengan baris ketiga. Begitu pula untuk bunyi akhir baris kedua harus sama bunyinya dengan akhir baris keempat.

5. Menggabungkan Isi dan Sampiran menjadi Pantun

Langkah terakhir yaitu menggabungkan isi dan sampiran agar menjadi pantun yang baik dan benar. Urutannya adalah sampiran pada baris pertama dan kedua, lalu isi pantun pada baris ketiga dan keempat.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...