Menilik 15 Pertanyaan tentang Narkoba Sebagai Bentuk Edukasi

Destiara Anggita Putri
7 November 2023, 15:32
Pertanyaan tentang Narkoba
Pexels
Adapun penggunaan jangka panjangnya bisa memicu efek samping berupa perasaan paranoid, mual, hingga gangguan persepsi. Oleh sebab itu, ganja tergolong sebagai narkotika dan penggunaannya diatur dengan sangat ketat di Indonesia.

8. Apa yang harus dilakukan jika melihat seseorang menggunakan narkoba?

Langkah terbaik adalah tidak menghadapinya sendirian, terutama kalau situasinya berpotensi berbahaya. Sebaiknya lapor kepada pihak berwenang dengan menghubungi nomor BNNK wilayah masing-masing. Namun, jika itu orang terdekat, coba lakukan pendekatan, lalu tawarkan bantuan supaya terlepas dari jeratan narkoba.

Pidato Persuasif Singkat Tentang Narkoba
Pertanyaan Tentang Narkoba (Unsplash)

9. Bagaimana cara efektif untuk mendekati dan membantu seseorang yang terlibat penyalahgunaan narkoba?

Berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya, mendekati seseorang yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tidaklah gampang.

Cara paling efektif yaitu melibatkan pendekatan non-konfrontasional dan empati. Misalnya dengan:

  • menunjukkan empati kepada mereka,
  • mendengarkan tanpa menghakimi,
  • memberikan dukungan penuh,
  • membantu mencarikan bantuan profesional.

10. Bagaimana cara untuk mendeteksi seorang pengguna narkoba?

Pastinya banyak hal yang berubah dari seorang pengguna narkoba. Untuk mengenalinya, coba lihat tanda-tanda ini:

  • perilakunya mencurigakan,
  • fisik berubah signifikan,
  • menjadi lebih tertutup,
  • lebih agresif dari biasanya,
  • pola tidur tidak teratur,
  • mata yang merah,
  • kurang berminat melakukan aktivitas sehari-hari.

Selain lewat tanda fisik dan perilaku, cara paling valid yaitu dengan tes untuk mendeteksi jejak narkoba dalam tubuh.

11. Bagaimana dampak narkoba terhadap perkembangan otak remaja?

Dampak narkoba terhadap perkembangan otak remaja sangat buruk. Narkoba memengaruhi fungsi otak dengan dampak seperti:

  • tidak fokus belajar, 
  • memori terganggu,
  • suasana hati tidak stabil,
  • tidak mampu mengambil keputusan.

12. Apa yang menyebabkan seseorang menjadi pecandu narkoba?

Menurut BNN, penyebab seseorang menjadi pecandu narkoba meliputi:

  • faktor genetik, 
  • lingkungan sosial, 
  • tekanan psikologis, 
  • coba-coba dengan narkoba, dll. 

Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap ketergantungan narkoba karena faktor biologis.

13. Apakah ada pengobatan yang efektif untuk mengatasi ketergantungan narkoba?

Tentu saja. Cara yang bisa dilakukan yaitu dengan kombinasi terapi dan obat-obatan.

Contohnya terapi perilaku kognitif, terapi kelompok atau dengan memberikan obat pengganti (metadon, buprenorfin).  Akan tetapi, pada dasarnya kebutuhan setiap individu berbeda-beda.

14. Apa hukuman untuk orang yang mengedarkan narkoba ?

Hukuman untuk pengedar narkoba tertuang dalam Bab XV Pasal 113 ayat (1) UU Narkotika.

Pembuat dan pengedar narkoba golongan 1 dapat dijatuhi pidana penjara paling singkat 5 tahun dan maksimal 15 tahun. Adapun denda yang harus mereka bayarkan paling sedikit adalah Rp1 miliar rupiah dan maksimal Rp10 miliar rupiah.

Namun, jika barang tersebut di atas 1 kg atau di atas 5 batang pohon, hukumannya akan lebih berat. Pelaku terancam mendapatkan pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara 5—20 tahun.

15. Apa hukuman untuk orang yang menyalahgunakan narkoba?

Berdasarkan Pasal 127 UU Nomor 35 Tahun 2009, ancaman hukuman untuk pemakai atau pecandu narkoba adalah rehabilitasi atau penjara maksimal empat tahun. Rehabilitasi akan dilakukan hingga pecandu dinyatakan bebas narkoba oleh aparat.

Itulah rangkuman 15 pertanyaan tentang narkoba yang bisa disimak agar lebih memahami dampak dan risiko dari penggunaannya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...