Hari Migran Internasional, Tema, Sejarah, dan Cara Merayakannya

Annisa Fianni Sisma
18 Desember 2023, 06:35
Hari Migran Internasional
Pexels
Hari Migran Internasional

International Migrants Day atau Hari Migran Internasional diperingati setiap 18 Desember, dengan tujuan utama sebagai bentuk perlindungan terhadap hak asasi manusia para migran di seluruh dunia. Hari ini secara khusus menekankan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan hak-hak dasar bagi individu yang melakukan perpindahan tempat.

Menurut definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), migran merujuk kepada seseorang yang melakukan migrasi. Migrasi sendiri adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain. Dalam konteks Hari Migran Internasional, definisi migran menyoroti keragaman latar belakang, tujuan, dan pengalaman individu yang memilih atau terpaksa melakukan perpindahan.

Perlu dicatat bahwa peringatan ini menjadi momentum untuk tidak hanya menghormati hak-hak migran, tetapi juga untuk memahami tantangan yang mereka hadapi, termasuk isu-isu seperti pengungsian, pelanggaran hak asasi manusia, dan upaya untuk mengurangi diskriminasi. Simak tema Hari Migran Internasional 2023, sejarah, dan cara merayakannya sebagai berikut.

Tema Hari Migran Internasional

Hari Migran Internasional
Hari Migran Internasional (Pexels)

Tema Hari Migran Internasional pada 2023 adalah “Act Today”. Pada peringatan Hari Migran Internasional, terdapat aksi perenungan dan perayaan dan merayakan kontribusi besar yang telah diberikan oleh jutaan migran di seluruh dunia.

Individu yang berpindah tempat memiliki peran yang kuat dalam memajukan pembangunan di negara asal dan negara tujuan, baik sebagai pekerja, mahasiswa, pengusaha, anggota keluarga, seniman, dan berbagai peran lainnya. Mereka sering kali menjaga hubungan yang erat dengan negara asal mereka sambil mengadopsi komunitas baru, menyumbangkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang berharga.

Jika terdapat pengelolaan yang baik, mobilitas dapat menjadi dasar untuk pembangunan, kemakmuran, dan kemajuan yang berkelanjutan. Membuka potensi migrasi adalah kunci untuk mendukung upaya mencapai tujuan Agenda 2030 yang signifikan, sebagaimana diungkapkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di New York pada bulan September 2023, demi kepentingan semua pihak.

Terdapat kebutuhan mendesak bagi komunitas internasional untuk menyajikan solusi yang berorientasi pada manusia dan didukung oleh bukti bagi mereka yang ingin tetap tinggal di komunitas mereka serta bagi mereka yang perlu atau ingin berpindah.

Melalui Konferensi COP28 yang baru-baru ini berakhir di Dubai, International Organization for Migration (IOM) memiliki kesempatan untuk mengadvokasi dampak perubahan iklim terhadap para migran sebagai bagian sentral dari diskusi ini. Organisasi tersebut mempromosikan kemitraan yang adil dan inklusif dengan para migran, perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat, serta menekankan peran penting kaum muda, kini menjadi semakin esensial.

Hari Migran Internasional
Hari Migran Internasional (www.iom.int)

Pada Hari Migran Internasional ini, IOM bertujuan untuk menggambarkan migrasi sebagai salah satu solusi untuk mengatasi tantangan global, seperti penyesuaian terhadap dampak perubahan iklim atau memberikan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat.

Setiap individu memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan. Setiap orang dapat menjadi agen perubahan. Bersama-sama, tindakan kolektif hari ini dilaksanakan untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik.

Sejarah Hari Migran Internasional

Hari Migran Internasional dimulai pada tahun 2000 sebagai hasil dari pengesahan Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarga Mereka oleh Majelis Umum PBB.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...