Cara Investasi Reksadana untuk Pemula yang Perlu Diketahui
3. Perhatikan Legalitas Lembaga Penyedia Reksadana
Langkah ketiga dalam cara investasi reksadana untuk pemula ialah memperhatikan legalitas lembaga penyedia reksadana setelah membuat pilihan. Setiap perusahaan keuangan diwajibkan untuk memperoleh izin usaha dari lembaga pemerintah. Di Indonesia, perusahaan penyedia investasi reksadana umumnya harus melewati proses verifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
4. Tentukan Tujuan Keuntungan Investasi
Langkah keempat dalam cara investasi reksadana ialah menetapkan tujuan keuntungan investasi, termasuk menentukan modal awal, target keuntungan dan sebagainya.
5. Pahami Potensi Keuntungan Reksadana
Setiap jenis reksadana memiliki keuntungan dan risiko berbeda. Jika masih pemula, lebih baik memilih reksadana pasar uang. Setelah siap dengan risiko yang lebih tinggi, reksadana pendapatan tetap bisa menjadi pilihan. Sementara untuk risiko yang tinggi dan potensi keuntungan tinggi, reksadana saham dapat menjadi opsi.
6. Menetapkan Rentang Waktu Investasi
Cara investasi reksadana untuk pemula selanjutnya menetapkan rentang waktu investasi. Pemilihan rentang waktu dapat disesuaikan dengan jenis reksadana yang dipilih seperti yang telah dijelaskan pada langkah-langkah sebelumnya.
Cara Investasi Reksadana Syariah untuk Pemula
Langkah-langkah untuk cara investasi reksadana syariah bagi pemula ialah sebagai berikut:
1. Persiapkan Dokumen untuk Membuka Rekening
Siapkan dokumen seperti KTP/SIM dan NPWP untuk membuka rekening reksadana. Hubungi manajer investasi atau agen reksadana yang Anda pilih setelah mendaftar.
2. Pilih Manajer Investasi/Agen Penjual Efek Reksadana (APERD)
Seleksi manajer investasi dan Agen Penjual Efek Reksadana (APERD) yang dapat dipercaya. Banyak bank di Indonesia saat ini menyediakan APERD atau manajer investasi sendiri, jadi Anda bisa memulainya dengan menghubungi bank kepercayaan Anda.
3. Cari Daftar Efek Syariah Resmi dari OJK
Pelajari situasi perdagangan efek syariah di Indonesia. Temukan Daftar Efek Syariah (DES) dari situs web resmi OJK. Pastikan efek yang akan dibeli oleh manajer investasi tercantum dalam data OJK.
4. Lakukan Akad dengan Manajer Investasi
Setelah menyepakati keuntungan dengan manajer investasi, lakukan akad wakalah dan mudarabah. Akad-akad ini perlu ditandatangani di atas kertas setelah kesepakatan antara pemilik modal dan manajer investasi final.
5. Lakukan Pembelian Reksadana Syariah
Pilih antara membeli reksadana sendiri atau meminta manajer investasi untuk melakukannya. Jika membeli sendiri, silakan masuk ke dashboard online reksadana syariah yang disediakan oleh manajer investasi Anda.
6. Monitor Perkembangan Reksadana yang Sudah Dibeli
Meskipun pergerakan reksadana tidak seaktif saham, tetap lakukan pemantauan secara berkala terhadap nilai investasi Anda secara online. Jika ingin menambah investasi, tambahkan dana simpanan dan pilih tempat penempatan dana.
Dengan memahami cara investarsi reksadana untuk pemula dan melaksanakan langkah-langkah ini, pemula dapat memulai perjalanan investasi reksadana dengan lebih percaya diri dan terinformasi. Selain itu, Anda juga bisa meraih keuntungan sesuai target yang telah dibuat sebelumnya.