5 Rekomendasi Cerita Novel Persahabatan yang Populer pada Masanya
4. Tetralogi Laskar Pelangi – Andrea Hirata
Tetralogi Laskar Pelangi merupakan salah satu cerita novel persahabatan yang sangat populer, terdiri dari empat buku yaitu Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Secara garis besar, tetralogi ini menggambarkan kehidupan di sebuah desa terpencil dengan fasilitas pendidikan yang minim.
Meskipun gedung sekolahnya tidak layak dan jumlah muridnya tidak lebih dari 10 anak, semangat para laskar pelangi tidak pernah padam. Novel ini tidak hanya sarat dengan pesan moral tetapi juga membuka jendela untuk melihat realitas kehidupan di daerah-daerah terpencil yang membutuhkan bantuan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan mereka
5. Garuda di Dadaku
Fokus cerita novel persahabatn "Garuda di Dadaku" berpusat pada perjuangan Bayu untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pemain bola nasional. Namun dalam cerita ini terdapat juga kisah persahabatan antara Bayu, Heri dan Zahra.
Heri dan Zahra, kedua sahabat Bayu, setia mendukung dan memberikan semangat agar Bayu tidak menyerah meskipun impian menjadi pesepakbola profesional terasa sulit dicapai. Novel yang menggambarkan persahabatan ini telah diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama.
Ciri-ciri Novel
Tidak hanya rekomendasi cerita novel persahabatan, ketahui juga ciri-ciri novel agar Anda bisa membedakan novel dengan karya sastra lainnya. Berikut ciri-cirinya:
1. Umumnya Memiliki Lebih dari 100 Halaman
Novel umumnya memiliki lebih dari 100 halaman, bahkan ada yang sangat tebal dan berat untuk dibawa. Namun, aturan ini tidak bersifat mutlak, seperti yang terlihat pada novel "Dosa Kita Semua" karya Motinggo Busye yang memiliki kurang dari 100 halaman.
2. Tema dan Alur Cerita Bersifat Kompleks
Isu-isu yang dihadirkan dalam novel cenderung lebih rumit dan beragam. Sebagai contoh, novel "Harry Potter" karya J.K. Rowling mengisahkan kehidupan Harry setelah kehilangan kedua orangtuanya. Cerita berlanjut dengan Harry bersekolah di Hogwarts, menghadapi ancaman dari Pelahap Maut, bahkan melibatkan kisah romansa antara Harry dan beberapa siswa di sekolah tersebut.
3. Memiliki Banyak Tokoh
Novel memiliki banyak tokoh seperti tokoh protagonis, antagonis dan tokoh pembantu atau figuran. Kehadiran semua tokoh ini saling melengkapi satu sama lain, menjadikan cerita lebih menarik untuk dibaca. Sebagai contoh, dalam novel "Harry Potter," pembaca diajak untuk mengenal berbagai silsilah keluarga penyihir, guru-guru di Hogwarts, hantu-hantu sekolah dan bahkan hewan-hewan yang ada di Hutan Terlarang.
4. Ada Perubahan Nasib Tokoh
Hal yang dinantikan dari sebuah novel ialah perubahan nasib yang dialami oleh tokoh utamanya. Pembaca berharap mendapatkan akhir cerita yang memuaskan setelah menjelajahi ratusan halaman dalam novel tersebut.
Cerita novel persahabatan melalui lika-liku kehidupan dan perjalanan karakter-karakternya. Novel-novel tersebut menggambarkan nilai-nilai persahabatan yang kuat dan mendalam. Kisah- ini seringkali menunjukkan bahwa persahabatan bisa menjadi kekuatan penyemangat, dukungan dan kepercayaan satu sama lain.
