Sempat Turun, Harga Emas Dunia Diprediksi Lanjutkan Kenaikan Pekan Ini
Para pelaku pasar memprediksi harga emas dunia akan kembali melanjutkan kenaikan pada pekan ini. Hal ini berdasarkan survei Wall Street dan Main Street yang digelar Kitco.com. Pekan lalu, harga emas dunia tercatat turun 0,32%, meskipun masih lebih tinggi dibandingkan harga awal tahun.
Kitco.com mencatat dari total 13 pelaku pasar yang mengikuti survei Wall Street, sebanyak 10 di antaranya memprediksikan kenaikan harga emas, sedangkan sisanya netral atau memperkirakan pasar yang landai. Tak ada satu pun yang memprediksikan penurunan harga emas.
Sedangkan, dari total 820 reponden yang mengikuti survei Main Street, sebanyak 475 responden atau 58% di antaranya melihat potensi kenaikan harga emas pekan ini. Sedangkan 208 reponden lainnya, atau sekitar 25% memperkirakan penurunan, dan 137 responden atau 17% netral.
(Baca: Kurs Rupiah Stabil 13.600/US$ Disokong Perdamaian AS-Tiongkok)
Berdasarkan data Bloomberg, saat berita ini ditulis, harga emas di pasar spot tercatat berada di possi US$ 1.558 per gram, naik 0,09% dari perdagangan sebelumnya. Dengan pergerakan tersebut, harga emas telah naik 2,73% dibandingkan posisi awal tahun ini.
Meski menguat sesuai prediksi pelaku pasar, namun penguatan terbilang tipis. Reuters memberitakan, data ekonomi AS yang kuat, ditambah penandatanganan perjanjian dagang fase I antara AS dengan Tiongkok, telah meningkatkan daya tarik aset yang lebih berisiko, dan mengurangi daya tarik aset aman dalam logam.
Di tengah kondisi ini, harga emas Antam di Butik Logam Mulia Antam Pulo Gadung tercatat berada di harga Rp 769 ribu per gram, turun Rp 1.000 dari perdagangan sebelumnya. Sedangkan harga emas penjualan kembali Rp 682 ribu per gram, sama dengan perdagangan sebelumnya.
Harga Emas Antam, Senin, 20 Januari 2020:
Emas batangan 0,5 gr: Rp 409.000
Emas batangan 1 gr: Rp 769.000
Emas batangan 2 gr: Rp 1.487.000
