Bursa Saham Domestik Tertekan Aksi Jual oleh Investor Asing

Martha Ruth Thertina
24 September 2019, 13:23
IHSG hari Ini turun seiring Aksi Jual oleh Investor Asing. Penurunan di tengah demonstrasi jakarta, demonstrasi mahasiswa
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pegawai mengamati layar pergerakan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta, Senin (22/7/2019).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,26% pada sesi pertama perdagangan Selasa, 24 September 2019. Hal ini terjadi seiring aksi jual oleh investor asing. Mengacu pada data RTI, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net foreign sell) sejak kemarin. Net foreign sell terpantau membesar pada Selasa ini.

Pada perdagangan sesi pertama, net foreign sell untuk keseluruhan pasar tercatat Rp 528,17 miliar. Sedangkan kemarin, net foreign sell Rp 269,61 miliar. Dengan demikian, dalam dua hari ini terjadi net foreign sell hampir Rp 800 miliar. Saham yang dilepas asing terpantau merata di berbagai sektor, tidak ada yang terlalu dominan.

Pada Selasa ini, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terpantau paling banyak dilepas yaitu Rp 94 miliar, diikuti Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 87,4 miliar, United Tractors (UNTR) Rp 41,7 miliar, dan Astra International (ASII) Rp 40 miliar, dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Rp 33,2 miliar.

(Baca: Investor Saham Cemas Ketidakpastian Politik, IHSG Sesi I Anjlok 1,26%)

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan ada banyak faktor yang menyebabkan tekanan jual oleh investor asing, namun rangkaian demonstrasi di dalam negeri disebutnya sebagai faktor dominan. Meski begitu, ia menilai tak ada kepanikan yang luar biasa.

Net sell hari ini tidak seberapa menunjukkan kepanikan. Terlihat penurunan (IHSG) juga mulai mereda,” ujarnya kepada katadata.co.id, Selasa (24/9). Meski begitu, ia melihat indikasi IHSG belum akan berbalik ke zona hijau pada sesi kedua perdagangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...