Menperin Siap Kendalikan Impor Demi Pacu Permintaan Produk Domestik

Image title
28 Juni 2020, 13:48
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan akan mengimpelementasikan instrumen pengendalian impor untuk melindungi pasar dalam negeri.
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan akan mengimpelementasikan instrumen pengendalian impor untuk melindungi pasar dalam negeri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan akan mengimpelementasikan instrumen pengendalian impor untuk melindungi produk dalam negeri. Langkah ini juga diambil demi menggenjot permintaan pasar domestik di tengah ketidakpastian pasar global selama pandemi virus corona.

Instrumen pengendalian impor yang akan diterapkan antara lain membuat dashboard supply-demand domestik untuk produksi industri dalam negeri, yakni dengan menerapkan safeguard, penguatan Standar Nasional Indonesia (SNI), dan larangan terbatas.

Advertisement

“Sangat penting untuk melindungi pasar dalam negeri dari serbuan produk impor. Selain itu, pada 2022 kami berupata mewujudkan subtitusi impor sebesar 35%,” kata Agus seperti dilansir Antara, Minggu (28/6).

(Baca: Sri Mulyani: Insentif Tenaga Kesehatan Belum Semua Cair Karena Data)

Selain melalui implementasi instrument pengendalian impor, politikus Golkar ini juga akan menerapkan program Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri (P3DN) untuk memacu permintaan pasar dalam negeri. Melalui program ini ia akan memastikan prioritas belanja kementerian, lembaga, termasuk BUMN diarahkan ke produk dalam negeri.

Melalui kedua upaya tersebut, Agus yakin Purchasing Manager’s Index manufaktur Indonesia dapat bangkit lagi pada capaian Februari 2020, yakni di level ekspansif sebesar 51,9. Apalagi jika ditambah dengan kondisi kedaruratan kesehatan telah selesai dan vaksin untuk covid-19 telah ditemukan serta didistribusikan secara massal.

Di samping itu, Agus menyatakan saat ini tengah memacu aktivitas industri yang produktif dan aman dari imbas covid-19. Harapannya bisa turut mempercepat pemulihan ekonomi nasional sekaligus tetap memutus rantai penyebaran covid-19.

“Sehingga secara bertahap dapat segera memulihkan sektor industri manufaktur,” kata Agus.

(Baca: Usai Covid-19, Menperin Ramal Bakal Muncul Pandemi Lebih Dahsyat)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement