Uni Eropa Ingin Indonesia Impor Lebih Banyak Barang Modal

Michael Reily
12 Desember 2017, 14:07
Bendera Uni Eropa
Katadata

European Business Chamber (EuroCham) menawarkan lebih banyak barang modal untuk meningkatkan kegiatan produksi di Indonesia. Impor produk pendorong industri itu juga dianggap dapat memicu kenaikan Penanaman Modal Asing (PMA).

Ketua EuroCham Ulf Backlund menyatakan, impor barang modal dari Uni Eropa akan mendukung Indonesia meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Pelaku usaha Eropa sangat ingin berkontribusi terhadap peningkatan iklim usaha di Indonesia," katanya dalam keterangan resmi dari Jakarta, Senin (11/12).

Menurut Backlund, pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal meningkat dengan syarat impor produk penunjang industri. Salah satu pertimbangannya adalah studi Institute of Development for Economics and Finance (INDEF) yang menunjukkan bahwa masih banyak ruang untuk memaksimalkan potensi perdagangan bagi Indonesia dan Uni Eropa.

(Baca juga: Uni-Eropa Minta Peningkatan Standar Keberlanjutan Sawit Indonesia)

Mengutip studi INDEF, Backlund mengatakan, tambahan 1% impor akan memancing peningkatan investasi Uni Eropa sebesar 2,43% pada tahun berikutnya. PMA bakal memerlukan aset kapital dalam peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi.

"Impor tidak dapat dihindari mengingat kepentingan untuk mendukung produksi dan ekspor," tutur Backlund. INDEF juga menyebut tambahan 1% ekspor ke Uni Eropa akan menghasilkan peningkatan PMA sebanyak 1,98%.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...