Biaya Transaksi Perdagangan ASEAN Turun 10% pada 2020

Michael Reily
15 November 2017, 10:48
ASEAN
Kemendag
Presiden Joko Widodo menghadiri acara pembukaan KTT ASEAN ke-31 di Manila, Filipina, Senin (13/11).

Biaya transaksi perdagangan antara anggota Association of South-East Asian Nation (ASEAN) akan berkurang 10% dalam tiga tahun. Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan Indonesia mendukung peningkatan perdagangan intra-ASEAN.

“Perdagangan intra-ASEAN diharapkan dapat meningkat ke level 30%-40% dengan segera diimplementasikannya ASEAN Single Window, Sertifikasi Mandiri, dan e-Commerce khususnya untuk UKM,” kata Enggar dalam keterangan resmi dari Filipina, Rabu (15/11).

Masing-masing negara anggota ASEAN juga telah berkomitmen untuk menyosialisasikan mekanisme online.  Hambatan perdagangan di negara anggota ASEAN akan dikurangi melalui ASEAN Solutions for Investment, Services, and Trade (ASSIST).

Kemudian, usulan untuk peningkatan perdagangan juga ditekankan, seperti percepatan penyelesaian perundingan RCEP, penerapan ASEAN Business Travel Card, penghapusan biaya-biaya yang tidak perlu dalam perdagangan, dan transparansi penerapan kebijakan nontarif.

(Baca juga:  ASEAN – Jepang Sepakati Protokol perlindungan Investasi)

Enggar mengungkapkan peran perdagangan internal ASEAN akan memicu transaksi eksternal. Tujuannya untuk menjadikan perdagangan ASEAN peringkat ke-4 dalam pasar global.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...