Tips Mencegah Klaster Keluarga Saat Ada yang Tertular Covid-19

Pingit Aria
13 Oktober 2020, 10:37
Petugas merapikan ruang isolasi mandiri pasien COVID-19 di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Rabu (30/9/2020). Graha Wisata Ragunan menyiapkan 76 kamar yang dapat menampung 152 pasien isolasi orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Petugas merapikan ruang isolasi mandiri pasien COVID-19 di Graha Wisata Ragunan, Jakarta, Rabu (30/9/2020). Graha Wisata Ragunan menyiapkan 76 kamar yang dapat menampung 152 pasien isolasi orang tanpa gejala (OTG) COVID-19.

Penularan virus corona di Indonesia terus terjadi. Sementara pasien Covid-19 dengan gejala sedang sampai parah dapat di rumah sakit, orang tanpa gejala atau pasien dengan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri.

Keputusan ini tentunya berisiko penularan di antara anggota keluarga. Lalu, bagaimana caranya agar tidak memunculkan klaster keluarga?

Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) dan Kementerian Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) telah menyusun keputusan bersama tentang Protokol Kesehatan Keluarga pada masa pandemi Covid-19.

"Keputusan ini dibuat berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo pada September lalu," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Senin (12/10) sebagaimana disiarkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden.  

Dalam protokol tersebut, Reisa menyebut ada 4 hal. Pertama, protokol kesehatan keluarga secara umum. Seperti, menjaga kebersihan, cara memakai masker dengan benar, menjaga daya tahan tubuh, hingga cara melindungi anggota keluarga yang rentan atau berisiko tinggi.

Dalam kategori berisiko tinggi itu di antaranya adalah mereka yang berusia lanjut atau memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Sebisa mungkin mereka meminimalisir kontak, terutama dengan anggota keluarga yang masih beraktivitas di luar rumah.

Kedua, protokol kesehatan ketika ada anggota keluarga yang terpapar. Jika memang memungkinkan untuk isolasi mandiri, keluarga tetap harus menghubungi fasilitas kesehatan untuk pemantauan.

Sedangkan, pasien yang dikarantina sebisa mungkin membatasi ruang geraknya di rumah dan minimalisir kontak dengan anggota keluarga lainnya. Selain itu, selalu kenakan masker, pisahkan alat makan dan kalau memingkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah dengan anggota keluarga lainnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...