Pesona Alam Terasering Panyaweuyan di Kabupaten Majalengka

Image title
20 Agustus 2021, 09:45
Terasering Panyaweuyan merupakan destinasi wisata alam favorit yang terletak di Kabupaten Majalengka
lensakelvin/instagram
Terasering Panyaweuyan merupakan destinasi wisata alam favorit yang terletak di Kabupaten Majalengka.

Terasering Panyaweuyan merupakan destinasi wisata alam di Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Lokasi wisata ini berjarak 23 kilometer dan dapat ditempuh dalam 50 menit perjalanan dari pusat kota Majalengka.

Sedangkan bagi pengunjung yang melakukan perjalanan wisata dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), dapat mengambil rute melalui Jl. Kertajati - Kadipaten dan Jl. Majalengka - Cikijing selama 1 jam 21 menit dengan jarak 47,1 km.

Advertisement

Terasering Panyaweuyan memiliki ketinggian beragam, mulai dari 400 meter hingga 2.000 meter di atas permukaan laut dengan sudut kemiringan 25 hingga 40 derajat. Letaknya yang tinggi memberikan udara sejuk, asri, dan eksotis untuk dinikmati.

Daerah ini pada awalnya adalah bukit gundul yang digunakan sebagai lahan pertanian. Karena bentang alamnya yang curam, satu-satunya cara mengolahnya adalah dengan membuat terasering. Sebagian besar petani di Panyaweuyan menanam sayuran seperti kubis, bawang merah, atau selada.

Sekilas Kondisi Geografis Desa Tejamulya

Kontur terasering Panyaweuyan tak luput dari kondisi geografis Desa Tejamulya. Melansir dari Buku Potensi Wilayah Kabupaten Majalengka yang dipublikasikan oleh Institut Pertanian Bogor, Desa Tejamulya memiliki luas 3.163,214 meter persegi.

Berdasarkan kondisi topografi, desa ini terletak di dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1500 mdpl. Desa Tejamulya terdiri atas 3 dusun desa, 5 RW, dan 16 RT.

Sumber daya alam menggunakan lahan Desa Tejamulya dibagi menjadi 8 (delapan) yaitu:

  1. Pemukiman seluas 5.500
  2. Persawahan seluas 30 Ha
  3. Perkebunan seluas 60 Ha
  4. Tegalan seluas 243 Ha
  5. Pekarangan seluas 1 Ha
  6. Hutan seluas 6,6 Ha
  7. Prasarana umum seluas 0,5 Ha.
  8. Tanah kas yang dimiliki desa Tejamulya seluas 6 Ha terdiri atas tanah bengkok, titisara dan sawah desa.

Asal Mula Terasering Panyaweuyan

Siapa sangka, asal mula Terasering Panyaweuyan ini berawal dari sebuah gagasan kecil dari seorang petani bawang merah yang bernama Tatang. Melansir dari situs web Kementerian Pertanian, Tatang tinggal di Desa Sukasari Kidul. Ia merupakan lulusan SMA, namun gagasannya luar biasa.

Tatang menjadi penggerak bagi para petani di daerahnya dengan mengembangkan sistem budidaya bawang di lahan miring dengan model konservasi terasering. Kawasan bawang merah yang ia kelola bersama 30 petani lainnya memiliki luas 50 hektar.

Kini, lahan tersebut dikenal dengan Terasering Panyaweuyan. Bahkan, terasering tersebut telah didaftarkan ke Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) sebagai terasering terbaik di dunia untuk kawasan bawang merah.

Selain sebagai petani, Tatang juga bekerja sebagai penangkar benih bawang merah. Kelompok tani yang dipimpinnya mampu menanam bawang merah 3 kali setahun dengan total produksi mencapai 30 ton/ha.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement