Manfaat Melon untuk Kesehatan, Ibu Hamil, dan Kecantikan
Melon yang nama latinnya Cucumis melo L merupakan buah yang kaya akan manfaat. Buah segar dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bagi janin pada ibu hamil dan membantu mencegah penuaan dini.
Dokumentasi Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan melon merupakan tanaman buah yang termasuk famili Cucurbitaceae. Asalnya dari Lembah Panas Persia atau daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dan Eropa - Afrika.
Adapun jenis-jenis buah melon yang cukup terkenal di antaranya melon sill hybrid, miller cream, netted gem, honey rock, dan honey gold. Para ahli mengklasifikasikan buah melon menjadi dua, yaitu:
- Tipe Netted-Melon: memiliki ciri khas kulit buah keras, kasar, berurat dan bergambar seperti jala (net). Aromanya relatif lebih harum, lebih cepat masak, serta awet dan tahan lama.
- Tipe Winter-Melon: memiliki kulit buah halus dan aroma tidak harum. Buah cenderung lambat untuk masak, mudah rusak, dan tidak tahan lama untuk disimpian. Tipe ini sering digunakan sebagai tanaman hias.
Manfaat Melon
Kekayaan manfaat melon tak lain karena kandungan nutrisinya. Dalam satu porsi buah melon terkandung sekitar 60-75 kalori dan 150 ml air. Bukan hanya itu, buah yang tumbuh di ketinggian 300-900 meter dpl ini mengandung:
- 1 gram protein.
- 1,4 - 1,5 gram serat.
- 15 - 16 gram karbohidrat.
- 14 gram gula.
- 18 mg vitamin C.
- 450 mg kalium.
- 11 mg fosfor.
Mengutip Healthline dan laman terkait lainnya, berikut manfaat melon untuk kesehatan, ibu hamil, dan kecantikan.
Manfaat Melon untuk Kesehatan
1. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Buah melon kaya akan kandungan serat yang dapat membantu menyehatkan sistem pencernaan tubuh. Tak hanya itu, serat pada melon dapat membuat orang yang mengkonsumsinya merasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk mereka yang sedang menjalankan program diet.
2. Membantu Mengurangi Tekanan Darah
Secara umum, diet kaya buah dan sayuran dikaitkan dengan penurunan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Diet rendah sodium dan asupan kalium yang cukup dapat secara positif mempengaruhi regulasi tekanan darah seseorang.
Karena melon adalah buah yang rendah sodium dan kaya potasium, melon dapat membantu untuk menjaga tingkat tekanan darah yang sehat.
Jika ingin meningkatkan asupan kalium, coba tambahkan melon ke dalam makanan. Ini adalah sumber potasium yang baik. Porsi satu cangkir (177 gram) menyediakan 12 % Recommended Dietary Intake (RDI).
3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah penelitian membuktikan kalau nutrisi yang terkandung dalam buah melon ampuh dalam mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Nutrisi tersebut juga efektif menurunkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
4. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Melon madu mengandung beberapa nutrisi yang penting untuk memperbaiki dan memelihara tulang yang kuat, termasuk folat, vitamin K, dan magnesium. Buah melon juga merupakan sumber folat yang baik, dengan satu cangkir (177 gram) menyediakan 8 % dari RDI.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menarik kesimpulan pasti tentang hubungan antara folat dan kesehatan tulang, makan makanan yang mengandung folat, seperti melon, diyakini dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan memastikan kadar homosistein tetap dalam kisaran normal.
Di samping itu, vitamin K terlibat dalam produksi protein struktural utama dalam tulang yang dikenal sebagai osteocalcin. Oleh karenanya, asupan vitamin K yang cukup sangat penting untuk kesehatan tulang. Satu porsi melon menyediakan 6 % RDI vitamin ini.
Mengonsumsi melon dapat memenuhi sekitar 4 % kebutuhan magnesium harian. Sel-sel yang bertanggung jawab untuk membangun dan menghancurkan jaringan tulang membutuhkan magnesium agar berfungsi baik. Dengan demikian, magnesium adalah nutrisi penting lainnya untuk kesehatan tulang.
Melon juga mengandung sejumlah kecil nutrisi pendukung tulang lainnya, termasuk kalsium, fosfor dan seng.
Meskipun nutrisi ini tidak terkonsentrasi tinggi dalam melon, menambahkan buah ke dalam makanan masih dapat mendukung kesehatan tulang seseorang ketika dipasangkan dengan diet seimbang yang mencakup berbagai makanan padat nutrisi lainnya.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Buah melon mengandung banyak vitamin, salah satunya vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat mencegah dan mengobati berbagai infeksi pernapasan dan sistemik, seperti pneumonia dan flu biasa.
Manfaat Melon untuk Ibu Hamil
6. Membantu Perkembangan Janin
Folat merupakan nutrisi yang diperlukan ibu hamil, khususnya di trimester awal kehamilan. Nutrisi ini penting untuk perkembangan sistem saraf janin, pembentukan sel darah merah pada ibu hamil, hingga mencegah kondisi cacat lahir, seperti spina bifida dan anensefali.
Untuk memenuhi asupan folat, ibu hamil dapat mengonsumsi buah melon. Hampir 10 % kebutuhan harian folat pada ibu hamil bisa terpenuhi dengan hanya mengonsumsi 200 gram melon.
7. Mencegah Dehidrasi
Beberapa gejala umum yang dialami oleh ibu hamil, seperti mual dan muntah, dapat menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh. Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil perlu mencukupi asupan air putih dan makan yang teratur.
Buah melon memiliki kandungan air yang cukup tinggi, sehingga efektif untuk mencegah dehidrasi pada ibu hamil.
Manfaat Buah Melon untuk Kecantikan
8. Mencegah Penuaan Dini dan Mencerahkan Kulit
Buah melon mengandung kolagen yang baik untuk mempertahankan kekencangan kulit. Protein ini dapat membantu menghaluskan dan menghidrasi kulit. Di samping itu, mengonsumsi buah melon bisa membantu mecerahkan kulit dan memperlembat proses penuaan dini.
9. Mencegah Kerontokan
Manfaat buah melon untuk kecantikan lainnya yakni mampu memelihara kondisi kulit kepala dan rambut. Hal tersebut lantaran melon kaya akan vitamin A dan C.
Kandungan betakaroten pada buah melon akan mengontrol produksi sebum. Sedangkan vitamin C memproduksi kolagen yang dapat memperbaiki struktur kulit dan rambut serta mencegah kerontokan.