Derajat Keasaman pH dan Cara Mengukurnya

Image title
30 September 2021, 10:15
Mengenal Derajat Keasaman pH dan Cara Mengukurnya
Pixabay
Ilustrasi hujan asam

Salah satu sub materi pembelajaran kimia kelas XI SMA atau Madrasah Aliyah membahas mengenai pH. Dilansir dari buku Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI karya Unggul Sudarno, materi pH ini masuk dalam pembahasan Larutan Asam dan Basa.

Secara harfiah pH merupakan salah satu pangkat ion dari hidrogen yang diambil dari kata singkatan Power of Hydrogen. Kata ini diusulkan oleh Sorensen (1868-1939) demi menghindari penggunaan angka yang sangat kecil.

Advertisement

Adapun secara istilah pH adalah derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan, menyatakan logaritma konsentrasi negatif ion H dengan bilangan pokok 10. Larutan netral mempunyai PH tujuh, asam lebih kecil dari tujuh, basa lebih besar dari tujuh. Di perairan yang tidak tercemar pH dikontrol oleh ion CO2, Carbonate dan Bicarbonate.

Konsentrasi CO2 dapat berkurang dengan proses ukur dengan udara, photo sintesa atau penguraian. Perubahan pH dapat disebabkan oleh hujan asam, buangan industri, drainase pertambangan dan pelapukan mineral. Pengukuran PH yang ideal adalah langsung di lakukan di lapangan / lokasi pengambilan sampel.

Misteri Arti pH

Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Soren Peder Lauritz Sørensen pada tahun 1909. Namun hingga kini masih belum diketahui dengan pasti makna singkatan "p" pada "pH". Beberapa rujukan mengisyaratkan bahwa p berasal dari singkatan untuk power (pangkat). Namun di sisi lain ada juga yang merujuk kata bahasa Jerman, bahwa P bermakna Potenz (yang juga berarti pangkat), dan ada pula yang merujuk pada kata potential. Jens Norby mempublikasikan sebuah karya ilmiah pada tahun 2000 yang berargumen bahwa p adalah sebuah tetapan yang berarti "logaritma negatif".

Mengukur pH sebagai Sifat Larutan

Menurut definisi asli Sorensen, p[H] didefinisikan sebagai minus logaritma konsentrasi ion hidrogen. Definisi ini telah lama ditinggalkan dan diganti dengan definisi pH. Mengukur konsentrasi ion hidrogen bisa dilakukan secara langsung apabila elektrode yang digunakan dikalibrasi sesuai dengan konsentrasi ion hidrogen. Salah satu caranya adalah dengan mentitrasi larutan asam kuat yang konsentrasinya diketahui dengan larutan alkali kuat yang konsentrasi elektrolit latarnya relatif tinggi.

Jika konsentrasi asam dan alkali diketahui, maka akan mudah menghitung ion hidrogen dan dikorelasikan dengan kosentrasi ion. Kalibrasi ini biasanya dilakukan menggunakan plot Gran. Kalibrasi ini akan menghasilkan nilai potensial elektrode standar, E0, dan faktor gradien, f, sehingga persamaan Nerstnya berbentuk:

pH=-log (H+)

Dengan analogi yang sama menentukan nilai konsentrasi OH- dalam larutan dapat digunakan rumus nilai POH sebagaimana berikut:

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement