Mengenal Pythagoras dan Penerapan Rumusnya beserta Contoh Soal
Menyebut nama pythagoras pasti banyak masyarakat terutama dari kalangan pelajar yang mengingatnya sebagai salah satu rumus di bidang mata pelajaran matematika. Namun selain, sebagai nama rumus, Pythagoras memiliki cerita panjang di baliknya.
Secara lengkap nama rumus itu adalah Teorema Pythagoras. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, teorema berarti sebuah pernyataan, sering dinyatakan dalam bahasa alami yang dapat dibuktikan atas dasar asumsi yang dinyatakan secara eksplisit.
Mengutip Advernesia.com, teorema Pythagoras merupakan pernyataan mengenai hubungan antara sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku. Teorema Pythagoras ditemukan pada abad ke-6 sebelum masehi (SM) oleh Pythagoras, seorang filsuf dari Yunani Kuno (Ancient Greek), yakni "Πυθαγόρας ὁ Σάμιος" yang berarti "Pythagóras o Sámios".
Dalam sejarahnya, sosok Pythagoras hidup di zaman Yunani Kuno, lahir di Sámios sekitar tahun 570 SM hingga meninggal sekitar tahun 495 SM (tahun sebelum masehi dihitung mundur). Teorema Pythagoras menjadi konsep dasar pembentukan rumus Pythagoras di zaman yang lebih modern.
Kelahiran rumus Pythagoras sempat menimbulkan perdebatan di antara ahli matematika. Salah satunya Simon Singh yang menyebut bahwa sebelum lahirnya Pythagoras, teorema tersebut telah ada. Meski begitu, para ahli matematika tetap bersepakat Pythagoras merupakan orang pertama yang membuktikan teorema ini secara matematis.
Pemikiran Pythagoras memberikan pengetahuan terhadap filsuf Yunani kuno terkenal berikutnya untuk menemukan atau menciptakan hal baru, seperti Plato. Selanjutnya Pythagoras dikenal sebagai "Bapak Matematika" karena menjadi tokoh awal terhadap perkembangan ilmu matematika.
Rumus Pythagoras dalam Konsep Segitiga Siku-Siku
Dalam konsep ini, teorema Pythagoras menyebut: "Segitiga siku-siku adalah segitiga yang mempunyai sudut siku-siku, kakinya adalah 2 sisi yang membentuk sudut siku-siku, dan hipotenusa adalah sisi miring yang berhadapan dengan kakinya."
Berikut rumus Pythagoras:
Contoh Soal
1. Menghitung Sisi Miring Segitiga Siku-Siku
Terdapat, sebuah segitiga siku-siku mempunyai sisi datar 3 cm dan sisi tegak 4 cm. Hitunglah sisi miringnya!
Diketahui:
a = 3 cm, b = 4 cm
Ditanya:
Sisi miring (c)!
Penyelesaian:
Cara meghitung sisi miring dengan rumus Pythagoras
Jadi, sisi miring segitiga siku-siku tersebut adalah 5 cm.
2. Menghitung Kaki Segitiga Siku-Siku
Diketahui sebuah segitiga siku-siku mempunyai sisi miring 10 cm dan sisi datar 8 cm. Tentukan sisi tegak segitiga siku-siku tersebut!
Diketahui:
c = 10 cm, a = 8 cm
Ditanya:
Sisi tegak segitiga siku-siku!
Penyelesaian:
Jadi, sisi tegak segitiga siku-siku adalah 6 cm.
Demikianlah pembahasan mengenai asal mula penemuan rumus pythagoras dan penerapannya dalam bidang datar segitiga.
Menghitung Luas Persegi dengan Rumus Pythagoras
Dalam teorema Pythagoras disebutkan bahwa: "Pada segitiga siku-siku, jumlah luas persegi pada kakinya sama dengan luas persegi pada sisi miringnya (hipotenusa)."
Berikut rumus singkatnya:
Demikianlah pembahasan mengenai asal mula penemuan rumus Pythagoras dan penerapannya dalam bidang datar segitiga hingga luas persegi.