Argumen Adalah: Pengertian, Komponen, dan Contohnya

Image title
11 Januari 2022, 13:57
Argumen Adalah: Pengertian, Komponen, dan Contohnya
Pexels.com/Mikhail Nilov
Ilustrasi berargumen.

Dalam hidup bersosial, menyampaikan pendapat adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Agar pendapat tersebut bisa meyakinkan orang lain, maka harus disertai argumen. Dengan begitu, argumen dapat diartikan sebagai sesuatu yang memperkuat pendapat sehingga suatu pendapat lebih mudah diterima.

Namun demikian, tak selalu argumen yang kita sampaikan diterima begitu saja oleh orang yang mendengarkan. Bisa saja, argumen kita dipatahkan oleh argumen lain. Sehingga, adu argumen pun tidak bisa dihindari.

Dalam berdiskusi, adu argumen merupakan sesuatu yang wajar. Dengan begitu, seseorang atau sekelompok orang dapat memperoleh sudut pandang lain dari suatu permasalahan yang tengah dibahas.

Pengertian Argumen

Argumen adalah sesuatu yang sering dikemukakan saat menyampaikan pendapat. Mengetahui cara yang benar dan tepat dalam berargumen merupakan sesuatu yang mesti dipahami. Apalagi jika Anda sering terlibat dalam suatu forum diskusi atau mungkin hendak mempresentasikan sesuatu.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumen adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Sementara itu, berargumen diartikan sebagai berdebat dengan saling mempertahankan atau menolak alasan masing-masing.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa argumen memiliki dua tujuan, yaitu memperkuat pendapat sendiri atau melemahkan dan mematahkan pendapat orang lain.

Argumen merupakan sekumpulan pernyataan yang berhubungan dengan topik dalam pendapat yang sedang disampaikan.

Komponen Argumen

Argumen adalah suatu upaya untuk membuat lebih dari sekadar pernyataan. Di dalam suatu argumen terselip penawaran serangkaian pernyataan terkait yang mewakili dukungan terhadap pernyataan utama. Hal tersebut tak lain guna meyakinkan orang lain bahwa apa yang diucapkan dan ditegaskan adalah benar.

Sebelum berargumen, penting untuk memahami apa saja komponen dasar yang membentuk suatu argumen, yaitu premis, inferensi, dan kesimpulan.

  • Premis: Pernyataan berupa fakta yang menjelaskan alasan dan atau bukti untuk memercayai suatu klaim (inferensi).
  • Inferensi: Adalah apa yang diselesaikan di akhir argumen. Namun, dalam argumen sederhana, bisa jadi tidak ditemukan inferensi, melainkan hanya terdiri atas premis dan kesimpulan.
  • Kesimpulan: Penalaran dari sebuah argumen atau sering juga disebut inferensi akhir.

Mengutip ThoughtCo, untuk memaparkan argumen, seorang yang membuat klaim mesti menawarkan pernyataan lanjutan yang, setidaknya, secara teori dapat mendukung klaim tersebut. Sebab, suatu argumen bertujuan untuk menawarkan alasan dan bukti.

Apabila inferensi mendapat pernyataan yang mendukung, maka argumen berhasi. Begitu pula sebaliknya.

Contoh Argumen

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh sederhana dari sebuah argumen:

  1. Pilot memperoleh banyak uang (premis).
  2. Saya ingin menghasilkan banyak uang (premis).
  3. Saya harus menjadi pilot (kesimpulan).

Biasanya, tantangan dalam berargumen ialah memperoleh kesimpulan yang menghubungkan premis.

Menyusun Teks Eksposisi

Selain berargumen secara lisan, argumen juga bisa nyatakan dalam bentuk tulisan atau biasa disebut teks eksposisi.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...