5 Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil yang Penting Diketahui

Image title
2 Maret 2022, 09:27
Petani mengupas jagung di area persawahan Desa Tuko, Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021). Manfaat jagung untuk ibu hamil antara lain mencegah cacat bayi saat lahir, mengandung protein dan antioksidan, menjaga kesehatan mata bayi, dan menceg
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.
Petani mengupas jagung di area persawahan Desa Tuko, Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (29/9/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.

Jagung merupakan tanaman palawija yang memiliki nama ilmiah Zea mays. Jagung dikenal luas oleh masyarakat Indonesia karena tanaman ini bisa dijadikan bahan makanan pokok pengganti nasi dan diolah menjadi berbagai hidangan.

Mengonsumsi jagung dapat bermanfaat bagi kesehatan. Berdasarkan publikasi Tufts University Health & Nutrition Letter, jagung merupakan sumber serat makanan, vitamin C, asam pantotenat (B5) dan mangan yang baik, sementara kalorinya relatif rendah.

Jagung yang dibudidayakan memiliki warna dan sifat bulir/biji yang bermacam-macam. Jagung berwarna kuning mengandung lutein dan zeaxanthin, yaitu dua antioksidan karotenoid yang penting untuk kesehatan mata.

Tak hanya itu, jagung juga bermanfaat untuk ibu hamil. Mengutip buku Food is Your Medicine, konsumsi jagung bermanfaat untuk ibu hamil karena jagung merupakan sumber asam folat yang baik. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf dan bayi dengan berat badan kurang.

Manfaat Jagung untuk Ibu Hamil

Terdapat sejumlah manfaat jagung untuk ibu hamil yang penting diketahui.

1. Mencegah cacat bayi saat lahir

Ibu hamil dapat merasakan manfaat jagung dengan mengonsumsinya untuk mencegah cacat bayi saat lahir karena jagung mengandung asam folat. Menurut Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, asupan asam folat pada ibu hamil diketahui untuk mencegah terjadinya neural tube defect (cacat tabung saraf), terutama spina bifida (tulang belakang tidak menutup sempurna) dan anencephaly (otak janin tidak terbentuk).

Jagung segar yang dimasak merupakan sumber asam folat yang baik. Kebutuhan asam folat harian di masa kehamilan adalah 600–800 mikrogram. Satu cangkir jagung rebus dapat mengandung asam folat sebesar 76 mikrogram.

2. Mencegah sembelit

Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan menyebabkan relaksasi otot-otot tubuh, termasuk pada usus. Akibatnya, usus yang bergerak lebih lambat sehingga pencernaan juga melambat. Hal ini dapat menyebabkan sembelit.

Jagung mengandung serat makanan yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit. Berdasarkan studi dalam jurnal Food Science and Human Wellness, kandungan antosianin dalam jagung memiliki efek positif pada kesehatan pencernaan.

Antosianin dalam jagung juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker usus besar dengan meningkatkan kandungan asam butirat tinja serta menurunkan berat badan.

3. Mengandung antioksidan

Jagung mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk ibu hamil. Berdasarkan publikasi dalam jurnal Food Chemistry, beberapa varietas jagung kaya akan antioksidan, khususnya kelompok antioksidan yang disebut karotenoid.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...