Menteri PUPR Rekomendasikan Copot Kepala Proyek Rusun Pasar Rumput
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyampaikan rekomendasinya terkait kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Rusun Pasar Rumput, kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Kecelakaan ini melibatkan kontraktor pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Rekomendasi ini berdasarkan hasil evaluasi Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2), yang disampaikan kepada Basuki 23 Maret lalu. Setidaknya ada tiga poin utama yang diajukan, untuk segera ditindaklanjuti Menteri Rini untuk Waskita.
Pertama, Waskita Karya selaku kontraktor Rusun Pasar Rumput harus memastikan rasa aman pada masyarakat. Kepastian ini dilakukan melalui penambahan safety net vertical di seluruh sisi bangunan, penambahan safety deck pada lantai dan segmen tertentu dan menyempurnakan metode dan SOP (standar prosedur operasional) Pelaksanaan Pekerjaan serta memastikannya dilaksanakan secara konsisten. Kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar, bahwa proyek tersebut telah memperhatikan syarat – syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
(Baca: KKK Sebut Kecelakaan Konstruksi Disebabkan Subkontraktor Tak Disiplin)
Kedua, Waskita Karya harus melakukan upaya tindak lanjut dengan melakukan risk assessment ulang melalui Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K) dan menyempurnakan SOP. Kemudian menyiapkan respons tertulis dan langkah – langkah dalam bentuk rencana kerja khusus di bidang K3 yang dilengkapi gambar kerja, menyusun rencana pengawasan internal terkait penerapan K3. Serta menyiapkan bahan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana lanjutan pekerjaan pasca kejadian dan memperkuat tim sosialisasi dari aspek social engineering.
