Donald Trump Positif Covid-19 Masih Akan Membayangi IHSG Pekan ini

Image title
5 Oktober 2020, 09:21
ihsg, saham, donald trump, amerika serikat, pilpres amerika, sentimen negatif pasar modal, sentimen negatif ihsg, sentimen negatif saham, omnibus law,
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia.

Sepanjang pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) tercatat mengalami koreksi 0,38% menjadi ada di level 4.926,73. Setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump positif Covid-19," bagaimana kemungkinan pergerakan IHSG pekan ini?

"Berita Donald Trump dan istri terkena virus Covid-19 menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar," kata Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee dalam risetnya yang dikutip Senin (5/10).

Advertisement

Menurutnya, bila kesehatan Trump memburuk, bisa mengubah situasi politik AS dengan menurunkan popularitasnya karena dianggap terlalu lemah dalam mengatasi pandemi. Hal ini diyakini berpeluang mempengaruhi peluang Trump terpilih kembali di pemilu awal November nanti.

Hans mengatakan untuk menaikan popularitas dan mempertahankan dukungan dari para pemilihnya akibat berita Covid-19, Trump diprediksi mengambil langkah keras terhadap Tiongkok. Hal ini dapat meningkatkan risiko dan ketidakpastian di pasar keuangan.

Jika lawan politiknya, Joe Biden yang menang pemilu, ada kekhawatiran pajak perusahaan akan naik dan lebih ketat. Akibatnya, profitabilitas perusahaan di AS bisa turun dan membuat valuasi saham menjadi mahal. Tapi, di satu sisi, bisa meredakan ketegangan hubungan AS dengan Tiongkok.

Saat ini, Hans memperkirakan investor lebih memperhatikan saham dan obligasi di kawasan Asia dibandingkan pasar AS karena menghadapi risiko pemilu dan valuasi yang mahal. Pasar Asia terlihat lebih menarik karena pemulihan ekonomi dan pendapatan yang kuat dan valuasi yang jauh lebih murah.

Sementara di dalam negeri, penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi, belum bisa dikendalikan oleh pemerintah, membuat pasar masih khawatir. Per Minggu (4/10), jumlah positif Covid-19 di dalam negeri mencapai 303.498, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Dengan berbagai sentimen, baik dari dalam maupun global, Hans menilai IHSG sepekan ini bergerak mendatar (sideways). "IHSG dalam sepekan kami perkirakan cenderung sideways dengan rentang support di level 4.881 sampai 4.754 dan resistance di level 4.991 sampai 5.075," katanya.

Analisis Samuel Sekuritas mengatakan selain terkait Trump, sentimen lain yang dapat diperhatikan dari AS adalah proposal paket stimulus fiskal senilai US$ 2,2 triliun. Belum adanya kesepakatan antara ketua DPR AS Nancy Pelosi dengan Menteri keuangan Steven Mnuchin yang membuka peluang paket stimulus fiskal ini akan kembali terganjal atau gagal di senat AS.

IHSG pekan lalu terkoreksi -0.34% secara mingguan. Pada jumat lalu terkoreksi -0.87% menanggapi berita Presiden Trump yang terinfeksi covid-19. "Sentimen dalam negeri yang dapat diperhatikan minggu ini ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen pada hari Selasa, penjualan ritel pada hari Kamis, dan perkembangan omnibus law," kata Tim Riset Samuel, Senin (5/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement