Jokowi Reshuffle Kabinet, IHSG di Bursa Saham Hanya Naik Sebentar
Indeks harga saham gabungan (IHSG) memang sempat dibuka naik signifikan 1,34% menyentuh level 6.104 pada perdagangan Rabu (23/12). Meski begitu, bak roller coaster, IHSG anjlok mencapai 2,82% menyentuh level 5.853 sekitar 30 menit usai perdagangan dibuka.
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup anjlok hingga 2,31% menyentuh level 6.023. Penurunan tersebut mengikuti bursa global yang cenderung melemah. Apalagi kasus Covid-19 di dalam negeri masih terus bertambah.
Berbagai sentimen membayangi laju indeks pada perdagangan terakhir pekan ini. Tim Panin Asset Management menilai, langkah Presiden Joko Widodo merombak enam kursi menterinya, dinilai mampu membuat IHSG menerima angin segar.
"Pasar akan merespons positif hal tersebut," kata tim Panin Asset Management dikutip dari risetnya, Rabu (23/12).
Tim Riset Samuel Sekuritas pun menilai IHSG hari ini berpeluang untuk bergerak menguat setelah reshuffle kabinet. Pasalnya, perombakan kabinet tersebut, masih mempertahankan peta perpolitikan dengan kursi menteri untuk Gerindra masih dipertahankan.
"Dan ada beberapa menteri baru yang merupakan para profesional," ujar tim Samuel Sekuritas dikutip dari riset tertulisnya.
Menurut tim Samuel Sekuritas, sentimen juga datang dari optimisme perkembangan beberapa vaksin yang dianggap mampu untuk melawan varian virus covid baru di Inggris.
Sementara, analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai IHSG hari ini berpotensi melemah dengan rentang support di level 6.124 hingga 6.083. Sedangkan resistance ada di rentang level 6.235 hingga 6.200. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, potensi pelemahan hari ini cukup besar.
"Investor masih cukup khawatir akan semakin banyaknya kasus covid-19 di berbagai negara. Termasuk dari dalam negeri. Selain itu, pergerakan akan minim sentimen data perekonomian jelang libur natal," kata Dennies dalam risetnya.
Bursa Amerika Serikat ditutup bercampur dan cenderung melemah. Dow Jones ditutup turun 0,67%, NASDAQ ditutup naik 0,51%, S&P 500 ditutup turun 0,21%. Investor terlihat mulai taking profit setelah antisipasi atas keputusan dari pemerintah AS untuk memberikan dana bantuan Covid-19 disetujui.
"Hal ini menunjukan, investor sudah memperhitungkan dampak dari bantuan Covid-19 ini bahkan sebelum disetujui oleh kongres di AS," kata Dennies.
Tepat pukul 09.30 WIB, tercatat volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia mencapai 7,6 miliar unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,72 triliun. Hanya terdapat 78 saham yang menguat, sedangkan 346 saham berada di zona merah.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengumumkan enam Menteri baru pada Selasa (22/12). Ada enam Menteri baru yang diumumkan, dua di antaranya adalah saingannya saat Pemilihan Presiden 2019 yakni Sandiaga Uno dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Sandi ditunjuk Presiden sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama. Sedangkan Risma menjabat sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
