Mengenal Sosok Penemu Listrik yang Sederhana dan Inspiratif

Siti Nur Aeni
10 Januari 2022, 12:37
Mengenal Sosok Penemu Listrik yang Sederhana dan Inspiratif
123rf.com/gmast3r
Ilustrasi sepeda motor listrik hasil pengembangan dari penemuan Michael Faraday

Listrik merupakan bagian penting dari kehidupan manusia saat ini. Peran dari penemu listrik membuat teknologi ini banyak dikenal dan dimanfaatkan bagi kehidupan.

Penemu listrik adalah tokoh yang memberikan banyak pengaruh bagi teknologi listrik. Dalam sejarah penemuan listrik, banyak peneliti yang turut mendedikasikan ide dan tenaganya.

Meskipun demikian hanya ada satu nama mendapat julukan “Bapak Listrik” yaitu Michael Faraday. Berkat usaha yang dilakukannya, listrik menjadi teknologi yang banyak digunakan hingga saat ini.

Profil Tokoh Penemu Listik

Sebagai penemu listrik, wajar jika banyak orang yang ingin mengetahui tentang perjalanan hidup dari Faraday. Menurut penjelasan di buku “Para Penggerak Revolusi”, Michael Faraday lahir di Newington, Butts, Inggris pada 22 September 1791.

Faraday merupakan seorang yang berwawasan luas di berbagai bidang pengetahuan termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Ia bahkan berhasil menemukan alat yang menjadi pembakar bunsen. Alat tersebut digunakan di hampir seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.

Michael Faraday ternyata berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayahnya berprofesi sebagai tukang besi. Sejak kecil Faraday sudah bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Ketika usianya 14 tahun, Faraday sudah bekerja sebagai penjilid buku sekaligus penjual buku.

Di tengah pekerjaan, Faraday banyak memanfaatkan waktu untuk membaca buku terutama buku-buku ilmu pengetahuan alam, fisika, dan kimia. Saat usianya 20 tahun, ia mengikuti sebuah kelas yang diberikan oleh ilmuan Inggris terkenal. Salah satu yang mengisi pada acara tersebut yaitu Sir Humphry Davy seorang ahli kimia dan kepala laboratorium Royal Institution.

Selama mengikuti kelas, Faraday membuat catatan dengan teliti dan menyalinnya lebih rapi. Kemudian berkas cacatan tersebut ia kirimkan kepada Davy berserta surat lamaran kerja. Tak disangka jika dosen tersebut tertarik dan mengangkat Faraday sebagai asistennya.

Faraday kemudian bekerja sebagai asisten Davy di laboratorium universitas terkenal di London saat usianya baru menginjak 21 tahun. Di bawah bimbingan dosen tersebut, Faraday menunjukan kemajuan yang sangat pesat.

Awalnya Faraday hanya bekerja sebagai pencuci botol. Namun karena kegigihannya dalam belajar, hanya dalam waktu singkat, ia bisa membuat penemuan baru atas hasil kreasinya. Ia menemukan dua senyawa klorokarbon daa berhasil mencairkan gas klorin serta berberapa gas lain.

Dengan kepandaian yang dimiliki, Farada bisa menambah relasinya dengan para ahli lain seperti Andre Marie Ampere. Selain itu, Faraday juga mendapat kesempatan berkeliling Eropa bersama Davy. Pada kesempata itu, ia mulai membangun pengetahuan yang praktis dan teoritis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...