Apa Itu Generasi Sandwich? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya

Siti Nur Aeni
8 Maret 2022, 18:17
Ilustrasi generasi sandwich
pexels.com
Ilustrasi generasi sandwich

Kita mungkin sering mendengar istilah sandwich generation atau generasi sandwich. Mengutip dari sikapiuangmu.ojk.go.id, istilah ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1981 oleh profesor sekaligus direktur praktikum University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat bernama Dorothy A. Miller.

Generasi sandwich adalah generasi orang dewasa yang menanggung hidup tiga generasi yaitu orang tua atau keluarganya, diri sendiri, dan anaknya. Kondisi tersebut diibaratkan seperti sandwich dimana sepotong daging terhimpit oleh dua roti bagian atas dan bawahnya. Roti atas dianalogikan sebagai orang tua, roti bagian bawah diibaratkan anak, sedangkan daging isinya adalah diri kita sendiri.

Kondisi generasi sandwich ini bisa dialami siapa saja baik laki-laki atau perempuan. Biasanya seseorang yang berada di posisi ini memiliki usia 30 hingga 40 tahun. Namun, ada juga yang menyebutkan generasi sandwich memiliki rentang usia 30 – 50 tahun.

Kategori Generasi Sandwich

Seorang Aging and Elder Care Expert bernama Carol Abaya membagi sandwich generation dalam tiga ketegori. Berikut penjelasannya:

1. The traditional sandwich generation

Ciri-ciri generasi sandwich yang masuk dalam kelompok ini yaitu orang dewasa dengan usia 40-15 tahun. Ciri lainnya yaitu mereka harus menanggung beban orang tua berusia lanjut dan anaknya sendiri yang juga masih memerlukan dukungan finansial.

2. The club sandwich generation

Kelompok ini memiliki usia 30 sampai 60 tahun yang harus menanggung beban orang tua, anak, cucu (jika telah memiliki), dan atau nenek kakek (apabila masih hidup).

2. The open faced sandwich generation

Setiap orang yang terlibat dalam pengasuhan orang tua, namun bukan termasuk pekerjaan profesionalnya (misal pengurus panti jompo) termasuk dalam kelompok ini.

Dampak Generasi Sandwich

Beban yang harus ditanggung para sandwich generation tidaklah mudah. Beban tersebut ternyata memberikan dampak untuk orang yang menanggungnya. Satupersen.net menjelaskan beberapa dampak generasi sandwich, berikut uraiannya:

1. Merasa lelah secara fisik dan mental

Kehidupan seorang yang harus menanggung hidup tiga generasi tentu saja tidak mudah. Hal tersebut ternyata membuat orang yang berada di posisi sandwich generation merasa lelah baik fisik atau mental.

Mereka terkadang harus bekerja lebih keras dan lebih lama demi mendapatkan pemasukan tambahan. Mereka juga tidak memiliki banyak waktu untuk dirinya sendiri dan bersosialisasi dengan orang lain yang seumuran. Waktunya habis untuk bekerja demi bisa menghidupi dirinya sendiri dan keluarga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...