Ini Tipe Harley yang Diselundupkan Ari Askhara di Pesawat Baru Garuda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari jabatan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Keputusan ini dibuat karena Ari diduga terlibat dalam penyelundupan motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Airbus baru.
“Saya tentu akan memberhentikan Dirut Garuda. Tidak hanya sampai di situ saja, termasuk mengusut oknum lain yang terkait,” kata Erick dalam konferensi persi di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12).
Motor gede alias moge Harley Davidson yang diselundupkan melalui pesawat baru A330-900 Neo yang tiba dari Prancis, Erick mengatakan, diduga merupakan milik Ari Askhara. Informasi tersebut diperolehnya dari hasil investigasi yang dilakukan komite audit dan komisaris maskapai berkode saham GIIA ini.
"AA memberikan instruksi untuk mencari motor klasik Harley Davidson tipe Shovelhead di tahun 2018. Lalu, ini motor 70-an, motor klasik, pembelian dilakukan pada April 2019," ucapnya.
Proses transfer uang dari Jakarta dilakukan ke rekening pribadi Finance Manager Garuda Indonesia yang ada di Amsterdam, Belanda. Dengan begitu, manajer berinisial IJ itu membantu mengurus proses pengiriman motor yang ditaksir berharga hingga Rp 800 juta itu ke Jakarta.
"Tapi akhirnya seperti hari ini," kata Erick seraya menunjukkan motor yang sudah disita oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai di hadapannya tersebut.
Ia sangat menyayangkan kasus dugaan penyelundupan ini dilakukan bukan hanya melibatkan satu individu, tetapi melibatkan banyak oknum dalam BUMN itu. Padahal, pihaknya tengah memperbaiki citra dan kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah.
(Baca: Erick Thohir Beberkan Cara Dirut Garuda Selundupkan Harley Davidson)
