Tak Hanya Apple, Google Punya Teknologi Bantu Pengguna Cuci Tangan

Sorta Tobing
16 April 2020, 18:39
Seorang pria memperlihatkan Apple Watch model baru saat pembukaan toko Apple pertama di Meksiko di pusat perbelanjaan Antara di Mexico City, Meksiko, Jumat (27/9/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/Luis Corte
Ilustrasi. Apple Watch kini memiliki fitur baru di tengan pandemi corona, yaitu pengingat penggunanya untuk mencuci tangan selama 40 detik.

Pandemi corona masih berlangsung di Indonesia. Dari data perkembangan terakhir hari ini, Kamis (16/4), virus ini telah menginfeksi 5.516 orang, dengan angka kematian 496 kasus dan kesembuhan 548 kasus.

Gara-gara Covid-19, sejumlah kegiatan masyarakat menjadi terbatas karena pemerintah menerapkan aturan pembatasan gerak atau physical distancing. Kegiatan belajar, bekerja, dan beribadah terpaksa dilakukan di rumah.

Perusahaan teknologi Apple dan Google menciptakan alat untuk membantu manusia beraktivitas nyaman di tempat tinggalnya. Tak hanya itu, keduanya juga membuat aplikasi melacak pergerakan manusia untuk melihat pola penyebaran virus corona. Apa saja teknologi tersebut? Berikut daftarnya.

(Baca: Apple Maps dan Google Maps Sediakan Lokasi Tes Virus Corona)

1. Pengingat Cuci Tangan

Mencuci tangan adalah langkah sederhana untuk menekan potensi penularan virus corona. Namun, banyak orang mungkin merasa kebiasaan sederhana itu sulit dilakukan. Karena itu, Apple menyediakan fitur pengigat cuci tangan di dalam produk Apple Watch.

Dilansir dari situs Engadget, secara umum fitur ini mengirimkan peringatan kepada Anda untuk mencuci tangan setiap tiga jam sekali. Apple Watch akan memasang timer (penghitung waktu) 40 detik untuk memastikan Anda mencuci tangan hingga bersih.

Fitur ini dapat diperoleh dengan memperbarui sistem operasi dari jam tangan digital itu ke Wear OS versi 5.4.0. Jika tidak ingin terganggu dengan peringatan ini, Anda bisa mematikannya dengan menekan ikon notifikasi.

Google juga mengembankan fitur serupa di dalam layanan Google Assistant. Dilansir dari Google Support, Anda hanya tinggal menyerukan kalimat, ”Hey Google, bantu saya mencuci tangan.”

Dengan satu kalimat itu, Google Assistant akan memutar lagu selama 40 detik untuk memandu pengguna mencuci tangan. Sebagai informasi, durasi cuci tangan yang diatur Apple dan Google ternyata melebihi rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, yaitu 20 detik.

(Baca: Pengguna Melonjak Akibat Corona, Aplikasi TikTok Diunduh 1 Miliar Kali)

Google Assistant
Google Assistant (123RF.com/dennizn)

2. Situs Pelacak Perjalanan

Penyebaran virus corona salah satunya dipicu oleh mobilisasi manusia sehingga virus menginfeksi ke banyak orang. Karena itu, Apple meluncurkan teknologi yang dapat mencatat perilaku perjalanan seseorang menggunakan aplikasi Maps. Data-data kemudian dipublikasikan di situs web www.apple.com/covid19/mobility.

Mengutip BBC, lewat publikasi tersebut, Anda dapat melihat data presentase harian dari tiga kategori mobilitas. Pertama, jumlah orang yang mengemudi. Kedua, jumlah orang berjalan kaki. Terakhir, jumlah orang yang menggunakan transportasi umum.

Anda dapat mengakses rekaman mobilisasi dari 63 negara di seluruh dunia, merentang antara 13 Januari (10 hari sebelum lockdown pertama kali dilakukan oleh Wuhan, Tiongkok, tempat wabah ini bermula), sampai dengan saat ini. Data pun diperbarui setiap hari dan dapat diunduh dalam bentuk dokumen pengolah angka.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...