Target Pemakaian Energi Terbarukan RI Diprediksi Tak Tercapai

Sorta Tobing
30 September 2020, 19:38
energi terbarukan, ruen 2017, pembangkit listrik
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi. Target pemakaian pembangkit listrik bertenaga energi terbarukan sebesar 45,2 gigawatt (GW) di 2025 diprediksi tidak akan tercapai.

Target pemakaian pembangkit listrik bertenaga energi terbarukan sebesar 45,2 gigawatt (GW) di 2025 diprediksi tidak akan tercapai. Institute for Essential Services Reform (IESR) menyarankan agar pemerintah merevisi Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) 2017 untuk mempercepat proses transisi energi bersih.

Penulis IESR Agus Praditya Tampubolon mengatakan tak tercapainya target itu karena pertumbuhan ekonomi periode 2015 hingga 2019 yang rendah. Dampaknya, konsumsi energi tahunan dan listrik per kapita pun ikut melemah.

Nah, RUEN yang ditetapkan pada 2017 memakai data riil 2000 hingga 2015. “Proyeksinya jadi overestimated sehingga tidak proporsional, termasuk pada kapasitas pembangkit,” ucapnya dalam siaran pers, Rabu (30/9).

Dalam hitungannya, realisasi energi terbarukan yang bakal tercapai di 2025 hanya 22,62 GW. Jaringan gas kota, kendaraan listrik, dan biodiesel yang dicanangkan pemerintah hanya berkontribusi terhadap bauran energi primer sekitar 3% menjadi 17,9%.

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa berpendapat RUEN 2017 belum mengadopsi visi transisi energi, walaupun ada arget bauran energi sebesar 23% di 2025. Padahal, transisi dari bahan bakar fosil ke ramah lingkungan telah menjadi fenomena global untuk merespon perubahan iklim.

Pemuktahiran RUEN akan berguna untuk mengakomodasi kemajuan dan perkembangan transisi energi, serta mengantisipasi tantangan dan peluang. Keekonomian teknologi energi terbarukan dan sistem penyimpanannya semakin murah. Hal ini dapat mengakselerasi upaya transisi energi.

Saat ini harga listrik dari energi surya dan angin skala besar sudah mampu bersaing dengan listrik dari pembangkit batu bara. Revolusi digital, tumbuhnya konsumen yang memakai bahan bakar ramah lingkungan serta bangkitnya kendaraan listrik menjadi faktor pendorong upaya dekarbonisasi sektor energi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...