IMF Ramal Ekonomi 60 Negara Ambruk, Jokowi: RI Punya Kekuatan Besar

Image title
21 Juni 2022, 22:39
IMF Ramal Ekonomi 60 Negara Ambruk, Jokowi: RI Punya Kekuatan Besar
Sekab.go.id
Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya 60 negara yang perekonomiannya diperkirakan akan ambruk. Dari 60 tersebut, 42 di antaranya dipastikan sudah menuju ambruk. Data tersebut diperolehnya melalui International Monetary Fund (IMF).

Banyaknya negara yang terancam perekonomiannya, dinilai Jokowi sebagai kondisi yang berat dalam skala global.

Advertisement

“Mungkin kalau satu atau dua negara bisa dibantu oleh lembaga-lembaga internasional. Tapi kalau sudah 42? Mencapai bisa 60? Kita tidak mengerti apa yang harus kita lakukan,” kata Jokowi saat Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP pada Selasa (21/6).

Kondisi demikian dianggap Jokowi bukanlah sesuatu yang normal. Dengan banyaknya negara yang menghadapi krisis ekonomi, menurutnya akan memberikan dampak terhadap berbagai krisis lainnya, seperti pangan dan energi.

“Saya kira tadi Ibu Mega sudah mengingatkan kita semuanya tentang itu. Hati hati momen ini,” ujarnya.

Dia mencontohkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai negara. Dari tetangga terdekat Indonesia, Singapura dirinya membeberkan bahwa harga BBM sudah mencapai Rp 31.000. Kemudian di Thailand sebagai sesama negara Asia Tenggara, harga BBM mencapai Rp 20.000. Sementara di Jerman, Jokowi menyampaikan bahwa harga BBM mencapai Rp 31.000.

Saat ini, harga BBM di Indonesia berkisar pada Rp 7.650 untuk Pertalite dan Rp 12.500 untuk Pertamax. Nilai tersebut diungkapkan Jokowi bukanlah harga asli, melainkan harga yang sudah disubsidi oleh pemerintah. Akan tetapi, dia mengingatkan agar Indonesia tidak terlena dengan subsidi yang besar. Menurutnya, subsidi yang besar dapat dialokasikan untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement