BEI Targetkan Pengguna Jasa Asing Bisa Transaksi Bursa Karbon

Patricia Yashinta Desy Abigail
26 Oktober 2023, 14:44
BEI Bidik Pengguna Jasa Asing Bisa Transaksi Bursa Karbon di 2024
Katadata/Patricia Yashinta Desy Abigail
Peluncuran perdana bursa karbon di Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia sebagai penyelenggara Bursa Karbon Indonesia (IDX Carbon) menargetkan pengguna jasa asing untuk bisa berpartisipasi di tahun depan.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya selalu aktif untuk mengajak lebih banyak pihak untuk berpartisipasi sebagai pengguna jasa bursa karbon.

"Lalu diskusi dengan Kementerian KLHK dan Otoritas Jasa Keuangan kami terus lakukan untuk kemungkinan membuka jasa asing dan bisa berpartisipasi di bursa karbon Indonesia tahun depan," kata Jeffrey, dalam konferensi pers hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (26/10).

Selain itu, kata Jeffrey, BEI sedang mengkaji untuk melibatkan anggota bursa sebagai perantara di perdagangan bursa karbon.

Namun, BEI tidak menargetkan jumlah karbon yang akan tercatat di 2024. Tetapi bursa berharap total karbon saat ini yaitu 1,7 juta ton Co2 ekuivalen, dapat terjual tahun ini atau pun tahun depan.

Sebagai informasi,  dalam debut perdana IDX Carbon pada 26 September 2023, terdapat tiga belas transaksi yang dilakukan dengan proyek yang tergistrasi Pertamina NRE, yaitu proyek Lahendong unit 5 dan 6 di Sulawesi Utara milik PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO). Unit karbon yang diperdagangkan vintage medio 2016 sampai 2020. Proyek tersebut sudah berkontribusi penurunan karbon hingga 202.989 ton Co2.

Selain itu, telah tercatat dalam perdagangan bursa karbon dari PT PJB UP Muara Karang dan PT UPC Sidrap Bayu Energi yang dimiliki oleh PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...