Huawei mengubah pusat penelitian di Amerika Utara menjadi sentral perekrutan tenaga ahli asing. Ini dilakukan saat pendapatan anjlok hampir 30% setelah dua tahun diblokir oleh AS.
Cina dan AS terus bersaing mengembangkan teknologi terbaru, termasuk 6G. Kali ini, perusahaan di kedua negara berlomba-lomba membangun dunia virtual atau metaverse.
Huawei berusaha untuk memimpin di bidang 6G. CEO Ericsson menilai, AS dan Eropa akan rugi besar jika Huawei atau pemerintah Cina lebih dulu membuat standar teknologi generasi terbaru ini.