Pemakaian gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan membuat penonton menjadi panik, berdesakan, dan banyak yang terinjak-injak. Sebanyak 125 orang tewas dalam insiden itu.
Peristiwa Tragedi Kanjuruhan tak luput dari pemberitaan media asing. Klub-klub sepak bola papan atas pun menyampaikan duka mendalam atas korban tewas dalam insiden ini.