Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 6% pada November 2024, dengan Gubernur BI Perry Warjiyo menyinggung kemungkinan penyesuaian suku bunga ke depan.
Bank Indonesia menyatakan tetap pada suku bunga acuan 6% untuk menjaga inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi dalam situasi geopolitik global yang tidak pasti.
Pasar keuangan Indonesia mengalami tekanan sepanjang pekan ini, ditandai oleh aliran modal asing yang keluar dari berbagai instrumen investasi. Bank Indonesia juga mencatat adanya pelemahan rupiah.
Bank Indonesia memperkirakan nilai tukar rupiah akan mencapai Rp 15.825 per dolar AS pada kuartal IV 2024, dan menegaskan komitmen BI untuk menjaga stabilitas Rupiah.
Bank Indonesia dan Bank Sentral Singapura memperbarui kerja sama keuangan hingga 2027, meningkatkan kolaborasi bilaterial di tengah ketidakpastian global.
Gubernur BI Perry Warjiyo memaparkan empat program strategis untuk memajukan ekonomi syariah di Indonesia, menargetkan negara sebagai pusat halal dunia dan mendukung keberlangsungan ekonomi nasional.
Bank Indonesia mengumumkan pembaruan kebijakan mengenai KPR tanpa DP, memperpanjang insentif 0% uang muka untuk rumah dan kendaraan hingga akhir 2025 untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kementerian PUPR akan mengubah kontrak proyek MLFF ke SLFF untuk memfasilitasi transisi dan menghindari masalah pembayaran tarif yang tidak terlacak, dengan evaluasi berkelanjutan hingga implementasi.