Musim dingin atau yang dikenal sebagai winter crypto di aset digital kripto telah terlewati. Musim itu pun kini berganti dengan optimisme bahwa kripto bisa kembali to the moon.
Kapitalisasi pasar kripto telah kembali di atas US$ 1 triliun pada awal pekan ini. Hal itu seiring langkah penyelamatan dari regulator AS terhadap bank-bank yang terngah bermasalah disana.
Harga aset kripto pada pekan lalu menurun akibat berita tentang Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) yang menutup layanan staking Kraken.
Proyeksi keputusan The Fed terkait kenaikan suku bunga pada rapat The Fed 1 Februari dapat memberikan respons positif dari pasar keuangan seperti saham, obligasi, maupun kripto.
Sepanjang Januari harga Bitcoin terpantau menunjukkan performa positif, meski pada akhir bulan ini terkoreksi. Kinerja aset kripto yang menghijau ini seiring berkurangnya tekanan di pasar keuangan.
Kenaikan harga Bitcoin dan Ethereum serta koin-koin kripto lainnya membuat prospek investasi di kripto menjadi manis kembali. Bitcoin tercatat naik lebih dari 20% dan Ethereum naik lebih 12%.
Pendiri FTX Sam Bankman-Fried terancam penjara 115 tahun, karena diduga melakukan penipuan kripto Rp 125 triliun atau salah satu yang terbesar di AS. Regulator mengungkap modusnya.
Kejatuhan ratusan perusahaan kripto, termasuk FTX mengurangi kepercayaan investor terhadap bisnis bitcoin hingga ethereum. Sektor ini pun diramal berubah dari tiga sisi.
Pasar kripto melemah jelang akhir pekan ini. Bitcoin dan koin kripto utama lainnya tak berdaya. Penurunan terjadi karena komentar Ketua The Fed dan penurunan bursa saham AS.
Ratusan perusahaan terkait kripto bangkrut tahun ini, termasuk bursa crypto milik miliarder muda Sam Bankman-Fried. Bagaimana nasib para pendirinya kini?