Berbagai jenis dan merek mobil listrik hadir dalam ajang GIIAS 2021. Pemerintah berambisi menjadikan Indonesia hub rantai pasok global kendaraan listrik.
Microsoft membangun sekitar 50 sampai 100 pusat data per tahun. Namun raksasa teknologi ini bakal menerapkan konsep ramah lingkungan di semua lini bisnis lewat skema daur ulang hingga pengurangan air.
Perusahaan asal Singapura merambah sektor ekonomi hijau dengan membuat joystick hingga headset gaming dari bahan daur ulang. Bisnis ini dinilai potensial.
Kehadiran pembangkit listrik tenaga sampah akan mendorong pengurangan limbah, penyediaan energi listrik, dan perubahan budaya buang sampah di muara akhir.
Setidaknya ada delapan startup di Indonesia, termasuk Gojek, yang merambah bisnis ekonomi hijau. Laporan Bain & Company, Microsoft, dan Temasek menunjukkan, ruang investasi di sektor ini akan besar.
International Finance Corporation (IFC), anak usaha Bank Dunia, dan Amundi Asset Management berupaya menciptakan pasar obligasi hijau terbesar di dunia.
Indonesia telah menyetujui komitmen Paris Agreement dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Bangsa-bangsa, yang diawali dengan mereduksi emisi karbon dioksida yang berlaku pada 2020.
Sejumlah negara mulai melakukan transisi energi ke energi terbarukan. Pemerintah sudah menargetkan bauran energi terbarukan sebesar 31 persen pada 2030.
Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan kerja sama ini merupakan wujud komitmen diversifikasi portofolio bisnis ke energi baru terbarukan.
Charge.IN memudahkan para pemilik kendaraan listrik ketika mengisi daya. Selain itu, aplikasinya dapat menunjukkan lokasi stasiun pengisian daya terdekat.
CEO Tesla menawarkan hadiah US$ 100 juta untuk pengembangan teknologi yang dapat menangkap emisi karbon. Di Indonesia, Gojek menyediakan layanan hitung emisi karbon dan penanaman pohon.