Berita sekolah tatap muka Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Siswa di Jakarta mulai menggelar pembelajaran atau sekolah tatap muka (PTM) hari ini. Ikatan Dokter Anak Indonesia memberikan 13 rekomendasi, mengingat adanya varian Omicron di Indonesia.

Pemprov DKI Jakarta kembali menerapkan sekolah tatap muka atau PTM terbatas mulai hari ini (3/1), dengan kapasitas peserta didik hingga 100%. Ini karena ibu kota berstatus PPKM level 1.

Selain dapat menghindari transmisi Covid-19 saat pembelajaran tatap muka di sekolah, menjaga tangan tetap bersih memiliki banyak manfaat.

Pemerintah pun akan terus mewaspadai potensi kenaikan kasus Covid-19, terutama menjelang libur Natal dan tahun baru.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan panduan tindakan pencegahan saat sekolah tatap muka selama pandemi Covid-19.

Pelaksanaan sekolah tatap muka atau PTM di Jakarta pada awal pekan ini batal. Rencananya dilakukan pada 4 Oktober 2021.

Pemeriksaan Covid-19 dilakukan pada 2.113 murid di DKI Jakarta pada 1-21 September seiring mulai berjalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Kemendikbud menyatakan data yang menyebutkan adanya klaster Covid-19 di sekolah saat PTM belum dipastikan kebenarannya, dan masih ada kesalahan.

Menurut data Kemendikbud Ristek, sebanyak 1.303 klaster Covid-19 muncul akibat pelaksanaan sekolah tatap muka antara Maret 2020 hingga 22 September 2021

Sekolah Dasar dan PAUD menyumbangkan klaster Covid-19 terbanyak saat pendidikan tatap muka digelar

Beberapa daerah di Jawa – Bali turun status dari PPKM level 4 menjadi level 3. Pelonggaran ini membuat pendapatan ojek online meningkat hingga 60%.

Jokowi mengatakan penting bagi semua pihak untuk tidak menularkan dan tertular oleh virus corona.

Sekolah tatap muka berlangsung sekitar sepekan terakhir. Ada tiga alasan pemerintah memberlakukan kebijakan ini.

Perhimpunan guru meminta Satgas Penanganan Covid-19 maupun aparat Satpol PP mengontrol ketat aktivitas murid dalam sekolah tatap muka terbatas ini

Sekolah tatap muka di beberapa negara seperti Indonesia, Jepang, dan Australia mulai dilakukan, meski ada pandemi corona. Harga saham Zoom pun anjlok hampir 17%.