Tiga Pekan Larangan Ekspor CPO, Harga Minyak Goreng Curah Dekati HET
Harga minyak goreng curah di Pasar Bendungan Hilir mulai mendekati harga eceran tertinggi (HET) yang diatur pemerintah. Selain itu, agen minyak goreng sudah tidak membatasi volume pembelian oleh pedagang pasar.
Pemilik Toko Karim Suherman Usman mengatakan, dirinya membeli minyak goreng di sebuah agen Tanah Abang telah dengan harga Rp 15.500 per kilogram (Kg). Suherman kemudian menjual kembali minyak goreng curah tersebut ke konsumen dengan harga Rp 17.000 - Rp 18.000 per Kg. Sementara HET di tingkat konsumen yang ditetapkan pemerintah adalah Rp 15.500 per Kg.
"Saya baru buka dua hari, kemarin belanja sudah turun (harga minyak goreng curah)," kata Suherman kepada Katadata.co.id, Kamis (19/5).
Suherman mengatakan, pembelian minyak goreng curah juga tidak dibatasi. Dia berhasil membeli minyak goreng curah sebanyak 1 ton per Rabu (18/5). Padahal pada 28 April 2022, dia hanya bisa membeli 150 Kg.
Pembelian minyak goreng curah pun kini tidak dilengkapi syarat lagi. Sebelumnya, pedagang pasar diwajibkan untuk menyertakan kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) untuk membeli minyak goreng curah di agen minyak goreng.
Meskipun membaik, Suherman belum membeli minyak goreng dengan volume normal. Sebelumnya dia bisa membeli minyak goreng curah sebanyak 3 ton untuk kebutuhan sepekan, saat ini hanya satu ton.
Suherman belum dapat meramalkan kapan bisa menjual minyak goreng curah sesuai dengan HET di tokonya. Namun demikian, Suherman menilai penjualan HET di tokonya dapat tercapai jika harga minyak goreng curah di agen minyak goreng mencapai Rp 12.000 per Kg.
Di sisi lain, salah satu pedagang kecil di Pasar Bendungan Hilir, Alfan, masih menjual minyak goreng curah seharga Rp 20.000 per Kg. Alfan mengaku mendapatkan minyak goreng curah dari agen minyak goreng di Pasar Tanah Abang.
