Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia atau Gimni menilai kenaikan harga eceran tertinggi atau HET akan membuat minyak goreng tidak terjangkau masyarakat.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut, harga eceran tertinggi MinyakKita seharusnya sudah naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.000 per liter, tetapi tertunda karena Pemilu.
Pedagang pasar tradisional mengeluhkan pasokan beras yang sulit didapatkan jelang Ramadan. Kondisi ini menyebabkan harga beras menjadi semakin meroket.
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada penjualan minyak goreng harus disosialisasikan dengan baik karena tidak semua pedagang melek digital atau memiliki gawai.
Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng Kota Bogor juga akan memeriksa pemasok untuk mendapatkan keterangan mengenai disparitas atau perbedaan harga hingga ke pedagang eceran.
Pemerintah akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap ketersediaan dan keterjangkauan minyak goreng melalui penerbitan dua Peraturan Menteri Perdagangan.