450.221 Ton Minyak Goreng Curah Hasil DMO Telah Banjiri Pasar

Andi M. Arief
24 Juni 2022, 15:46
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Kedua kanan) didampingi Wakil Menteri Jerry Sambuaga (kanan) meninjau harga minyak goreng curah di Pasar Cibubur, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat dan memantau langsung harga bahan
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Kedua kanan) didampingi Wakil Menteri Jerry Sambuaga (kanan) meninjau harga minyak goreng curah di Pasar Cibubur, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat dan memantau langsung harga bahan pokok dan minyak goreng guna memastikan harga stabil menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis harga minyak goreng curah dapat dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) atau Rp 14.000 per liter bulan depan. Saat ini, sebanyak 450.221 ton minyak goreng hasil pemenuhan kewajiban pasar domestik (DMO) telah membanjiri pasar.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan bahwa saat ini titik penjualan minyak goreng sesuai HET oleh mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) telah mencapai 14.000 titik. Menurutnya, jumlah mitra tersebut ditargetkan mencapai 20.000 titik. 

Advertisement

"Nanti (harga minyak goreng curah) bisa Rp 14.000 kurang kalau sudah tiga pekan lagi. Bilang saja (harga minyak goreng curah) Rp 14.000 lah, tapi bisa di bawah itu. Nanti kita lihat bareng-bateng ke pasar, benar tidak," kata Zulkifli di Press Room Kementerian Perdagangan, Jumat (24/6). 

Zulkifli mengatakan, harga minyak goreng curah akan berangsur turun karena mekanisme pasar. Oleh karena itu, Zulkifli memastikan margin produsen minyak goreng curah tidak akan tergusur. 

Berdasarkan data Kemendag, sebanyak 37 produsen telah mendapatkan persetujuan ekspor karena telah memenuhi kewajiban pasar domestik (DMO). Minyak goreng curah hasil DMO tersebut telah mencapai 450.221 ton hingga pagi hari ini, Jumat (24/6). Sementara itu, realisasi ekspor CPO dan produk turunannya mencapai 1 juta ton dari total saldo ekspor sebanyak 2,25 juta ton. 

Untuk mempermudah distribusi, Kemendag akan menerbitkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan merek Minyak Kita. Zulkifli mengatakan, nomor izin edar produk tersebut telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). 

Dia mengatakan, Kemendag akan meluncurkan produk Minyak Kita pada Senin (27/6). Menurutnya, Minyak Kita akan diproduksi oleh produsen minyak goreng curah, namun merek dagangnya dimiliki oleh Kemendag. 

Zulkifli mengatakan, pembelian Minyak Kita memiliki syarat yang sama dengan pembelian minyak goreng curah seharga RP 14.000 per liter saat ini. Pembeli harus memindai kartu tanda penduduk (KTP) oleh pengecer.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement