RI Cabut Tarif Pungutan Ekspor CPO, Harga Minyak Nabati Dunia Lesu

Tia Dwitiani Komalasari
6 September 2022, 10:40
Pekerja memuat hasil perkebunan kelapa sawit di Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (19/8).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja memuat hasil perkebunan kelapa sawit di Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Jumat (19/8).

Food and Agriculuture Organization (FAO) merilis Indeks Harga Minyak Nabati rata-rata mencapai 163,3 poin pada Agustus 2022, turun 5,5 poin atau 3,3% dibandingkan bulan sebelumnya. Hal itu disebabkan peningkatan pasokan minyak sawit mentah (CPO) yang didorong oleh pencabutan pungutan ekspor CPO hingga Oktober 2022.

Berdasarkan laporan FAO yang dikutip Selasa (6/9), penurunan indeks juga terjadi pada harga minyak bunga matahari dan minyak lobak. Harga minyak sawit internasional turun untuk bulan kelima berturut-turut di bulan Agustus.

"Penurunan harga minyak sawit didorong oleh peningkatan ketersediaan ekspor dari Indonesia, terutama berkat pajak ekspor yang lebih rendah, serta peningkatan produksi musiman di Asia Tenggara," tulis laporan tersebut.

Sementara itu, nilai minyak bunga matahari dunia menurun akibat melemahnya permintaan impor global yang bertepatan dengan dimulainya kembali pengiriman secara bertahap dari pelabuhan Ukraina. Harga minyak lobak juga turun pada Agustus, karena prospek pasokan yang cukup untuk musim 2022 hingga 2023 mendatang.

Sebaliknya, harga kedelai dunia mengalami rebound moderat. Hal itu terutama karena kekhawatiran dampak kondisi cuaca yang tidak menguntungkan terhadap produksi kedelai di Amerika Serikat.

Perpanjangan Pungutan Ekspor CPO

Rapat Komite Pengarah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memperpanjang tarif pungutan ekspor Crude Palm Oil (CPO) US$ 0 untuk semua produk sampai dengan 31 Otober 2022. Perpanjangan tarif pungutan ekspor CPO sebesar US$ 0 dimaksudkan untuk menjaga momentum saat ini, di mana harga minyak sawit mulai stabil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...